Jakarta (ANTARA) – KPU Kota Jakarta Selatan bekerja sama dengan Dinas Keamanan Pangan, Keamanan Laut, dan Pertanian (KPKP) melakukan pengasapan di tempat penyimpanan logistik Pemilihan Presiden Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. ). “Kami akan menghubungi Kantor KPKP Jakarta Selatan untuk meminta bantuan untuk melakukan proses fumigasi nanti,” kata Ketua KPU (Jaksel) Jakarta Selatan Muhammad Taqiyuddin, Kamis.
Taqiyuddin mengatakan, tujuan pembersihan tersebut untuk mencegah munculnya rayap yang dapat merusak peralatan logistik yang telah disiapkan sebelumnya.
Oleh karena itu, ia pun meminta para pimpinan daerah di wilayah Jakarta Selatan untuk terus berunding dan berkonsultasi dengan KPU Jakarta Selatan jika membutuhkan bantuan dalam pendistribusian logistik.
Alhamdulillah jenazah kami semua aman di setiap gudang di basement, ujarnya.
Ia kemudian menyoroti lokasi kantor pemilu di Cilandak yang ambruk akibat hujan deras pada pemilu lalu. “Karena kondisi alam seperti cuaca yang tidak bisa diprediksi,” ujarnya. Baca juga: KPU Jakarta Selatan targetkan partisipasi pemilih di Pilkada DKI 83 persen.
“Peralatan logistik aman karena barang logistik ini dikeluarkan atau dibuka pada saat pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB pagi,” ujarnya.
Barang logistik yang diterima KPU Jakarta Selatan di Gedung Ekosistem Sarinah sebanyak 3.290 dus, segel sebanyak 94.916 buah, pengikat kabel sebanyak 19.629 buah, dan kabel pemungutan suara sebanyak 13.080 buah.
Penerimaan logistik di KPU Jakarta Selatan diawasi Bawaslu Jakarta Selatan, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polsek Pancoran.
KPU DKI Jakarta mengumumkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta akan bertarung pada Pemilihan Presiden Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) peringkat 1 dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari peringkat 2 independen dan Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) peringkat 3m.
Leave a Reply