Jakarta (ANTARA) – Pebalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio mengaku ingin mengakhiri balapan terakhirnya musim ini dengan baik di Grand Prix Thailand di Buriram akhir pekan ini.
Balapan mendatang akan menjadi balapan terakhir Diggia di tahun 2024 setelah operasi bahu kirinya yang akan segera berlangsung di Italia.
Hal ini pula yang memaksanya absen pada dua tur terakhir yakni Malaysia dan Valencia.
“Ini akan menjadi balapan terakhir tahun ini bagi saya dan seluruh tim dan kami sampai di sana (Thailand) dengan hasil luar biasa di Grand Prix Australia,” kata Diggia seperti dikutip dari keterangan resmi VR46, Selasa.
Sedangkan Diggia finis keempat pada Grand Prix Australia di Sirkuit Phillip Island pekan lalu. Hasil tersebut menandai performa terbaiknya sepanjang musim, meski cedera bahu membuat ia harus bertarung dalam kondisi fisik yang kurang ideal.
Terkait balapan mendatang di White Elephant World, Diggia mengharapkan beberapa hal terkait lintasan, mulai dari perencanaan, strategi teknis, hingga cuaca.
“Saya berharap bisa mencapai level yang sama dan menyelesaikan balapan dengan hasil bagus tahun ini,” kata Diggia.
“Artinya saya (harus) berjuang di lapangan dan saya akan mencapai tujuan saya. “Ada pekerjaan yang harus diselesaikan, tapi ‘Buriram’ bisa menjadi lagu persahabatan (bagi saya),” tambahnya.
Sementara itu, Kejuaraan MotoGP Thailand akan digelar pada 25-27 Oktober di Sirkuit Internasional Chang di Buriram, Thailand.
Leave a Reply