Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Cara Google hindarkan serangan digital untuk 1,5 miliar inbox Gmail

SINGAPURA (ANTARA) – Head of Public Affairs dan Kebijakan Publik Google Cloud Asia Pasifik Chester Chua mengingatkan pentingnya penerapan kecerdasan buatan (AI) dalam melindungi pengguna dari serangan digital, termasuk melindungi 1,5 miliar pengguna layanan email inbox Gmail.

Pada acara Let’s Talk AI di Singapura pada hari Kamis, Chua mengatakan Google berkomitmen untuk meningkatkan keamanan platform Cloud.

“Di Gmail, kami menggunakan AI untuk melindungi 1,5 miliar kotak masuk di seluruh dunia sehingga 99,9 persen spam, malware, dan phishing tidak pernah masuk ke kotak masuk,” ujarnya.

Selain Gmail, kata dia, AI dan machine learning (ML) berperan penting dalam sistem moderasi konten YouTube sehingga bisa memblokir konten yang melanggar pedoman komunitas atau dianggap berbahaya.

Setidaknya 500 jam video diunggah setiap menit karena beberapa konten tersebut mungkin tidak pantas dan berbahaya. Untuk menjaga keamanan pengguna YouTube dalam skala besar, Google mengandalkan AI, katanya.

Pembelajaran mesin membantu YouTube mengidentifikasi dan menghapus konten yang melanggar kebijakan. Dia mengatakan AI berkontribusi pada 90 persen pemeriksaan sebelum memanggil manusia untuk melakukan pemeriksaan akhir.

Sementara itu, Chua mengatakan Google sedang mengembangkan AI agar bisa terus memprediksi serangan digital. Itu karena berbagai metode serangan terus berkembang, sehingga Google termotivasi untuk mengembangkan program untuk menutup berbagai celah keamanan digitalnya.

Untuk itu, Chua mengatakan pihaknya akan terus melakukan upaya penelitian dan pengembangan untuk menjamin keamanan berbagai layanan Google dan melindungi dari berbagai serangan digital.

“Sekitar 40 persen keuntungan kami dialokasikan untuk penelitian dan pengembangan. Misi kami adalah mengatur informasi dunia agar dapat diakses dan berguna secara universal. Dengan AI, kami ingin menjadikan teknologi ini bermanfaat bagi semua orang,” ujarnya.

Ia juga menyoroti peran Google dalam mendukung pemerintah di seluruh dunia dalam mengembangkan kebijakan AI yang aman dan mendukung kemajuan yang lebih besar. “Kami ingin membantu perusahaan di berbagai industri menggunakan AI dengan lebih mudah,” kata Chua.

Ia mengatakan Google Cloud juga bermitra dengan sejumlah negara, termasuk pemerintah Indonesia, untuk memperkuat ekosistem digital. Dengan begitu, teknologi yang dikembangkan dapat digunakan secara aman dan efektif oleh semua pihak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *