Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bambang Brodjonegoro jadi Penasihat Khusus Presiden bidang Ekonomi

Jakarta (ANTARA) – Presiden RI Prabowo Subianto menunjuk Bambang Brojanegor sebagai Penasihat Khusus Presiden bidang Perekonomian dan Pembangunan Nasional.

Pelantikan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden No. 140P Tahun 2024 tentang pengangkatan penasihat Presiden dalam penugasan khusus.

“Profesor Bambang Permadi Soemantri Brodyonegoro Ph.D. sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Perekonomian dan Pembangunan Nasional,” demikian petikan keterangan yang dibacakan Wakil Menteri Negara Bidang Administrasi dan Kepegawaian Kementerian Nanik Purvanti di Istana Negara, Jakarta, Selasa.

Bambang Brojanegoro lahir pada tanggal 3 Oktober 1966 di Jakarta. Pada tahun 1990, beliau lulus dari Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Indonesia (UI) dengan jurusan Ekonomi Pembangunan dan Ekonomi Daerah.

Pada tahun 1991-1993, Brojonegora melanjutkan studi masternya di University of Illinois, Amerika Serikat (AS), dan melanjutkan program doktoralnya di kampus yang sama pada tahun 1993-1997.

Sebagai seorang akademisi, karirnya dimulai sebagai dosen FE UI, kemudian dari ketua departemen ekonomi hingga dekan ekonomi UI. Memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas di bidang ekonomi, beliau sering diundang ke berbagai universitas dalam dan luar negeri.

Ia diangkat menjadi guru besar UI pada tahun 2006 setelah sembilan tahun mengajar di kampus.

Brodjonegoro juga bekerja di berbagai perusahaan seperti PT PLN, PT Antam dan PT Telkom. Beliau dipercaya menjadi anggota dewan komisaris atau konsultan independen di berbagai industri, mengingat pengalamannya dalam perekonomian pembangunan, khususnya di perkotaan.

Pada tahun 2014, beliau diangkat menjadi Menteri Keuangan (Menkeu) hingga tahun 2016, setelah sebelumnya menjabat Wakil Menteri Keuangan pada tahun 2013-2014.

Semasa menjabat Menteri Keuangan, ia merancang Undang-Undang (UU) Republik Indonesia No. 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Krisis Sistem Keuangan dan UU No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak.

Presiden ketujuh RI, Joko Widodo (Djakowi), kemudian melantik Brojanegor sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/PPN periode 2016-2019.

Baru-baru ini, ia juga terpilih menjadi Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional periode 2019 hingga 2021 pada kabinet Indonesia era Jokowi-Maruf Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *