Jakarta (ANTARA) – Direktur Digital Economic Center for Economic and Legal Studies (Celios) Nailul Huda mengatakan pangsa pasar harus menjadi perhatian utama dalam penerapan kebijakan grosir suatu komoditas.
“Hilirisasi komoditas ini harus kita ciptakan pasarnya dulu. Jangan sampai semua produk tercampur, tidak ada pasar lain,” kata Nailul saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Minggu.
Nailul mengatakan, pasar merupakan bagian yang sangat penting dalam keberhasilan politik.
Dengan adanya permintaan, kata Nailul, otomatis komoditas tersebut mempunyai nilai tambah sehingga bisa memberikan pemasukan bagi negara.
Selain itu, kebijakan hulu juga harus mengedepankan kelestarian lingkungan.
Misalnya, lanjut Nailul, kelapa sawit merupakan komoditas yang dapat memberikan dampak dari hulu hingga hilir.
Menurutnya, yang tidak boleh kita lupakan adalah bagaimana proses produktivitas kelapa sawit berdampak terhadap lingkungan.
“Pembakaran lahan dan sebagainya yang pada akhirnya mengarah pada hilirisasi sawit, tidak baik bagi lingkungan, masyarakat, dll. Jadi kompensasi hilirisasi saat ini harus mengedepankan aspek keberlanjutan,” ujarnya.
Nailul mengatakan Indonesia sudah memiliki banyak penelitian mengenai produk apa saja yang siap dihilirkan. Dari laporan-laporan tersebut, Pemerintah baru tinggal memperbanyak dan melaksanakannya.
Menurutnya, Presiden RI yang baru dilantik, Prabowo Subianto, harus segera mencari tahu pasar mana saja yang bisa memberikan peluang grosir produk asal Indonesia.
“Yang penting ada pangsa pasarnya, dan juga harus berkelanjutan, tenaga kerja. Saya kira itu yang paling penting kalau soal hilirisasi,” kata Nailul.
Dalam pidato pengukuhan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, Presiden RI, Prabowo Subianto, mengatakan pemerintah akan menjatuhkan semua kebijakan tersebut. barang-barang.
Ia menyatakan, nilai tambah seluruh komoditas harus meningkatkan kekuatan perekonomian sehingga masyarakat Indonesia dapat mencapai taraf hidup sejahtera.
“Semua barang kita harus bisa dinikmati seluruh masyarakat Indonesia,” kata Prabowo.
Leave a Reply