Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Liga Arab desak hukuman terhadap Israel atas genosida di Gaza

Kairo (ANTARA) – Liga Arab mengeluarkan pernyataan yang menyerukan penegakan hukuman yang sebelumnya dijatuhkan kepada Israel sebagai tanggapan atas perang genosida terhadap rakyat Palestina.

Pernyataan itu disampaikan pada Selasa (22 Oktober) setelah perwakilan tetap menyelesaikan pertemuan darurat di Kairo, Mesir, untuk membahas opsi dan langkah-langkah untuk mengakhiri genosida Israel di Gaza.

Pertemuan tersebut terjadi setelah meningkatnya kekerasan di Gaza sejak tahun 2023. 7 Oktober Liga Arab bertemu beberapa kali untuk membahas tindakan militer Israel.

Seorang pejabat Liga Arab menekankan perlunya upaya terkoordinasi Arab dan internasional untuk mengakhiri kejahatan genosida, pemindahan paksa, dan pembersihan etnis Israel terhadap warga Palestina.

Pernyataan tersebut mengutuk meningkatnya kebrutalan serangan tersebut, khususnya di Jalur Gaza bagian utara, di mana pasukan Israel menerapkan rencana sistematis untuk sepenuhnya membebaskan wilayah tersebut sementara komunitas internasional masih tidak aktif.

Liga Arab juga mengkritik AS karena terus memberikan bantuan militer kepada Israel dan menyerukan tindakan yang lebih keras untuk meminta pertanggungjawaban pejabat Israel, seperti menangguhkan partisipasi mereka dalam Majelis Umum PBB dan mengambil tindakan hukum di pengadilan internasional.

Pertemuan tersebut menyerukan sanksi terhadap Israel berdasarkan keputusan KTT dan keputusan menteri sebelumnya.

Liga tersebut menyoroti langkah-langkah seperti menangguhkan partisipasi Israel dalam Majelis Umum PBB dan menetapkan organisasi pemukim ilegal Israel sebagai entitas teroris.

Organisasi Negara-negara Arab juga mendorong untuk menantang kasus genosida Israel di Mahkamah Internasional (ICC) dan mendesak Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Kepala Pertahanan Israel Yoav Galant atas peran mereka. dalam genosida yang sedang berlangsung.

Mereka juga mengkritik upaya Israel untuk mengganggu operasi kemanusiaan, seperti serangan terhadap fasilitas Badan Pengungsi PBB (UNRWA), dan mengusulkan undang-undang di Tel Aviv yang akan melarang operasi badan tersebut di Israel dan wilayah pendudukan.

Sumber: Anadolu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *