Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Meningkatkan peran bidan sebagai kepercayaan perempuan Indonesia

Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bidan Indonesia (PP IBI) Dr. Ade Jubaedah S.Keb, Bdn, MM, MKM mengatakan dirinya memutuskan untuk meningkatkan peran bidan yang nyaman dan dipercaya oleh perempuan Indonesia.

Pelayanan yang terjangkau, pelayanan yang nyaman dan bidan dipercaya oleh perempuan Indonesia karena bidan menjadikan perempuan sebagai subjek, bukan sebagai objek,” kata Ade dalam Temu Ilmiah Tahunan Bidan Tahun 2024 di Jakarta, Kamis.

Ade mengatakan bidan dapat memotivasi perempuan dengan berbagi kekuasaan dan memberikan rasa aman karena bidan siap melayani kapan saja. Baca Juga: BKKBN: 34 Persen Alat Kontrasepsi Modern Dilayani oleh Bidan Praktek Mandiri Ade juga mengatakan, kedekatan bidan dengan perempuan juga ibarat pasangan dalam setiap siklus kehidupan seorang perempuan, mulai dari pra hamil, bayi, anak-anak untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak hingga sekolah.

“Sehingga kita bisa berkontribusi besar dalam menurunkan angka kematian ibu, kematian bayi, dan tentunya stunting di Indonesia,” ujarnya.

Ade mengatakan berdasarkan Survei Kesehatan Dasar tahun 2018, sekitar 82,5 persen pelayanan diberikan oleh bidan, mulai dari pemeriksaan kehamilan, 67 persen, persalinan, 67 persen hingga 76 persen ibu mendapat layanan kontrasepsi dari bidan. Baca juga: UNFPA: Praktik mandiri bidan harus dikelola demi pemerataan pelayanan KB IBI juga bekerja sama dengan DKT Indonesia untuk meningkatkan kompetensi dan kinerja bidan mulai dari praktik mandiri bidan, bidan puskesmas, dan bidan rumah sakit. untuk pengembangan profesional.

Seiring dengan berkembangnya peraturan kesehatan di Indonesia, bidan juga menghadapi berbagai tantangan untuk terus memberikan pelayanan yang berkualitas.

“Peran bidan saat ini semakin penting di tengah peraturan yang terus berkembang. Tantangan untuk mematuhi standar pelayanan kesehatan yang paling ketat harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan keahlian bidan, serta memastikan layanan kesehatan tetap terjaga. terjangkau bagi seluruh masyarakat Kampanye ini merupakan upaya kami untuk memperkuat “posisi pasangan sebagai mitra terpercaya dalam keluarga berencana”, kata Ade Leghjite juga: bidan berperan penting dalam melindungi kesehatan calon istri dalam pencegahan kematian ibu setelahnya. kelahiran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *