Jakarta (Antara) – Banyak strategi yang dapat mengurangi risiko kanker juga dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Pada laman kesehatan Jumat (18/10), Anton Blachek, MD, PhD, seorang ahli onkologi bedah, menawarkan strategi untuk mengurangi risiko terkena kanker, termasuk mengonsumsi makanan kaya buah dan sayur. Penelitian sering mengaitkan makanan ultra-olahan dengan risiko kanker yang lebih tinggi, dan masalah kesehatan lainnya. Umumnya pangan dengan umur simpan lama mengandung bahan-bahan yang tidak terdapat pada olahan pangan tradisional, antara lain bahan tambahan perasa, pemanis, pewarna, dan pengemulsi. Baca juga: Hindari Karsinogen pada Makanan Cepat Saji untuk Cegah Risiko Kanker. Selain itu, aktivitas fisik juga penting untuk menurunkan tingkat stres. Stres dan pola tidur yang terganggu berdampak signifikan pada sistem kekebalan tubuh dan mikrobioma – serta meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung, kata Blachek. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, orang dewasa yang aktif secara fisik memiliki “risiko yang jauh lebih rendah” terkena kanker umum, termasuk kanker payudara, usus besar, endometrium, paru-paru dan perut. Penurunan risiko kanker ini adalah salah satu alasan mengapa tetap aktif penting bagi Christine Teal, MD, profesor bedah dan direktur Pusat Perawatan Payudara di George Washington University Medical School Associates. Baca juga: Kementerian Kesehatan mengimbau masyarakat rutin memantau kesehatan untuk mencegah penyakit kanker, yang tidak hanya membantu kesehatan tulang. Tapi itu juga membantu meningkatkan metabolisme. Jack Jacob, MD, direktur medis MemorialCare Cancer Institute di Orange Beach dan MemorialCare Cancer Institute di Orange County, California, mengatakan pencegahan kanker juga dimulai dengan menjaga berat badan yang sehat. “Karena obesitas berkaitan erat dengan perkembangan kanker tertentu, saya berusaha menjaga BMI (indeks massa tubuh) yang sesuai melalui olahraga dan perubahan pola makan,” ujarnya. Baca juga: Dokter Minta Masyarakat Hindari Kontak dengan Benda Asing untuk Cegah Kanker Darah. Baca juga: Cegah Kanker Serviks pada Remaja dengan Vaksinasi HPV
Leave a Reply