Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BI: Stabilisasi rupiah didukung prospek ekonomi Indonesia yang baik

Jakarta (ANTARA) – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan nilai tukar rupiah ke depan akan tetap stabil didukung prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tetap baik dan inflasi yang rendah.

“Ke depan, nilai tukar rupiah diperkirakan akan stabil seiring dengan suku bunga yang menarik, inflasi yang rendah dan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih baik, serta komitmen Bank Indonesia untuk menjaga stabilitas perekonomian,” kata Perry dalam konferensi pers. hasil rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Oktober 2024 di Jakarta, Rabu.

Ia mengatakan, seluruh instrumen moneter akan terus dioptimalkan, termasuk memperkuat strategi operasi moneter yang ramah pasar melalui optimalisasi Surat Berharga Rupee Bank Indonesia (SRBI), Surat Berharga Valuta Asing Bank Indonesia (SVBI), dan Sukuk Devisa Bank Indonesia (SUVBI). . ) instrumen untuk memperkuat efektivitas kebijakan dalam menarik masuknya modal asing dan mendukung penguatan nilai tukar rupee.

Stabilitas nilai tukar rupiah tetap terjaga sesuai dengan komitmen politik yang dilakukan Bank Indonesia, kata Perry.

Nilai tukar Rupee hingga 15 Oktober 2024 melemah 2,82 persen (point-to-point/ptp) dari bulan sebelumnya. Pelemahan nilai tukar ini terutama dipengaruhi oleh meningkatnya ketidakpastian global akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.

Namun dibandingkan level akhir Desember 2023, nilai tukar rupiah hanya melemah 1,17 persen, lebih baik dibandingkan pelemahan peso Filipina, dolar Taiwan, dan won Korea yang melemah 4,25 persen, 4,58 persen, dan 5,62 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *