Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Sudaryono dampingi Amran wujudkan misi Prabowo untuk kedaulatan pangan

Jakarta (ANTARA) – Tiga bulan menjabat Wakil Menteri Pertanian era pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, yakni 18 Juli hingga 20 Oktober 2024, Sudarjon kini kembali dipercaya mengisi jabatan yang sama di era tersebut. . Presiden Prabov Subjant dan Wakil Presiden Jibran Rakabuming Cancer.

Sudariono kembali diamanahkan menjalankan tugasnya sebagai Wakil Menteri Pertanian didampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Keduanya masih berada pada posisi yang sama pada era pemerintahan Prab.

Sudariono resmi dilantik menjadi Wakil Menteri Pertanian bersama Wakil Menteri lainnya pada Kabinet Merah Putih periode 2024-2029 yang dilaksanakan pada Senin di Istana Merdeka Jakarta.

Sebelumnya, pada Minggu (20/10) malam, Presiden Prabovo mengumumkan Sudarjono masuk dalam daftar menteri Kabinet Merah Putih dengan jabatan Wakil Menteri Pertanian.

Tentang Sudarion

Pria kelahiran Grobogan, 23 Januari 1985 ini kerap menyatakan siap bekerja tanpa kenal lelah demi mewujudkan kedaulatan pangan, yang merupakan impian besar sejalan dengan misi Presiden Prabov.

Sudariono biasa dipanggil Mas Dar, merupakan anak seorang petani asal Dukuh Mangunrejo, Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Kisah hidupnya sebagai anak petani membentuk pemahamannya yang mendalam terhadap sektor pertanian.

Sejak kecil, Sudariono sudah terbiasa membantu orang tuanya bekerja di sawah. Salah satu tugas utamanya adalah membawa jerami padi untuk pakan ternak, sebuah pengalaman yang memantapkan tekadnya untuk memperjuangkan kesejahteraan petani.

Karier profesional Sudarion dimulai pada tahun 2014 sebagai sekretaris perusahaan di Nusantara Energi. Pada tahun 2018, beliau ditunjuk sebagai General Manager Garuda TV, yang menunjukkan kemampuannya di berbagai bidang manajemen.

Selain fungsi tersebut, Sudariono juga mempunyai peran penting di beberapa asosiasi. Pada tahun 2021, beliau diangkat menjadi Ketua Umum Persatuan Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), sekaligus Ketua Dewan Pertimbangan Pedagang Prajurit Indonesia Raya (Papera).

Sudariono juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial lainnya. Karirnya yang beragam ini menunjukkan komitmen besar terhadap pembangunan nasional, khususnya di bidang pangan dan perekonomian kerakyatan yang menjadi fokus utamanya.

Karir politik Sudarion dimulai saat ia menjadi asisten pribadi Prabov Subjant (aspri). Sudariono mempunyai misi besar untuk menjamin keamanan pangan.

Ia berulang kali menekankan pentingnya percepatan distribusi benih dan pupuk kepada petani untuk meningkatkan produktivitas pertanian nasional.

Baginya, keterlambatan distribusi benih dan pupuk bisa berakibat fatal bagi produktivitas pertanian. Hal ini ia pahami dari pengalamannya sendiri sebagai anak seorang petani yang merasakan langsung dampak permasalahan ini.

Baginya, pangan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Namun untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan produktivitas petani yang tinggi. Oleh karena itu, petani harus didukung penuh dalam segala hal.

Sektor pertanian sangat penting bagi kemajuan bangsa dan stabilitas negara. Keamanan pangan tidak hanya terkait dengan produksi, tetapi juga cara kerja sistem ini dari berbagai sisi.

Sudariono berkomitmen memberikan yang terbaik untuk mensukseskan program-program Departemen Pertanian. Ia siap bekerja keras di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Suleiman.

Datang dengan semangat mengabdi dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa. Kehadiran beliau di Kementerian Pertanian merupakan hasil niat baik dan tekad tulus dalam mengabdi kepada masyarakat.

Saat menjadi Wakil Menteri Pertanian, Sudariono menyadari tantangan di sektor pertanian sangat besar. Namun, ia yakin dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, petani, dan seluruh aktor, tantangan tersebut dapat diatasi.

Pekerjaan rumah dan tantangan

Presiden Indonesia Prabowo Subjanto optimis Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam 4 hingga 5 tahun ke depan.

Dalam pidatonya saat dilantik sebagai presiden, Minggu (20/10), Prabowo menegaskan Indonesia bisa menjadi keranjang pangan dunia.

Keyakinan Prab didasarkan pada diskusi dengan para ahli. Pentingnya swasembada pangan adalah menghindari ketergantungan impor pangan dari negara lain, terutama pada saat krisis.

Presiden mengingatkan bahwa pada saat krisis, negara-negara tidak akan siap menjual pangan mereka. Oleh karena itu, Indonesia harus segera mencapai ketahanan pangan untuk menghadapi situasi kritis tersebut.

Mengubah Indonesia menjadi negara swasembada pangan merupakan tantangan besar yang saat ini sedang dilakukan oleh Kementerian Pertanian.

Sudariono yang mendampingi Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tentunya harus bekerja sama dengan baik dalam membangun sektor pertanian yang modern, mandiri, dan berkelanjutan.

Kementerian Pertanian dibawah kepemimpinan Andi Amran Sulaiman didampingi Sudarion mempunyai visi besar yaitu terciptanya kedaulatan pangan, sesuai dengan misi Prabovo Subianto.

Kerja sama yang baik dan solid dengan Kementerian Pertanian menjadi pintu gerbang utama membawa Indonesia mencapai kedaulatan pangan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *