JAKARTA (ANTARA) – Andrapura-Kesha dibuka Presiden Joko Widodo, kata Menteri Perhubungan (Minhab) Budi Kriya Samadi Ruas Tol Andrapura-Kesaran seksi kedua akan mendukung transportasi logistik menuju Pelabuhan Kuala Tanjong.
Ia mengatakan dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (17/10): “Kami menyambut baik keberadaan Tol Trans Sumatera, khususnya Jalan Andrapura-Kasaran yang akan memudahkan logistik keluar masuk Pelabuhan Kuala Tanjung.
Dia mengatakan, peningkatan efisiensi pelabuhan penting dilakukan karena tol Indrapur-Kasaran akan memperlancar jalur logistik dan mempercepat waktu pelayaran.
Jalan tol tersebut juga akan meningkatkan arus kargo masuk dan keluar Pelabuhan Kuala Tanjung sehingga mendukung efisiensi operasional logistik secara keseluruhan.
“Jalan tol ini akan memperlancar jalur logistik, mempersingkat waktu tempuh, dan meningkatkan arus kargo keluar masuk Pelabuhan Kuala Tanjung,” ujarnya.
Pelabuhan Kuala Tanjong yang terletak di Kecamatan Badubara, Pulau Sumatera Utara, memiliki dermaga berukuran 500×60 meter dan trestle sepanjang 2,8 kilometer yang mampu menampung empat jalur truk selebar 18,5 meter.
Pelabuhan Kuala Tanjung terletak di Selat Malaka, dengan letak yang strategis dan merupakan salah satu jalur perdagangan utama dunia.
“Pelabuhan ini diharapkan menjadi pelabuhan transshipment, yang menjadi tempat berangkatnya kapal-kapal besar dari berbagai negara. Pelabuhan ini juga terintegrasi dengan jalur kereta api menuju Kawasan Ekonomi Khusus Saimangki, sehingga semakin meningkatkan kelancaran distribusi logistik.” .
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi dan Dirjen Bina Marga PUPR Rachman Arif Dinaputra bersama-sama meresmikan ruas tol Indirapur-Kesran seksi kedua (Pandharan-Kesran) dan tol Beunglancer hingga Tampino. Bagian Ketiga (Provinsi Jambi), Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Rabu (16/10).
Presiden menyebutkan, Tol Indirapur-Keslan selesai dibangun pada 2018 dengan nilai investasi Rp6,32 triliun. Tol sepanjang 47,75 km ini terdiri dari dua seksi, yakni seksi pertama (Andrapura-Pandharan) sepanjang 15,6 km dan seksi kedua (Lifpuluh-Kisaran) sepanjang 32,15 km.
Ruas tol Bayung Lencir hingga Tempino seksi ketiga ini terletak di Provinsi Jambi dengan total panjang 34 kilometer dan anggaran Rp 5,6 triliun.
Presiden berharap keberadaan jalan tol dapat mempercepat pergerakan orang dan barang serta mempercepat pengiriman dan distribusi barang.
Dengan begitu, setiap daerah bisa bersaing dengan daerah di negara lain.
“Ini akan bersaing dan mendorong titik-titik pembangunan ekonomi baru,” kata Kepala Negara.
Leave a Reply