Jakarta (Antara) – Indonesia Export Channel (IEC), sebuah asosiasi dan platform edukasi ekspor di Indonesia, berkomitmen membangun ekosistem ekspor yang kuat di Tanah Air.
Hal ini disadari oleh IEC dengan keikutsertaannya pada Trade Expo Indonesia (TEI) 2024 karena perannya sebagai key enabler dalam dunia ekspor.
Partisipasi tahun ini menandai tahun ketiga berturut-turut IEC berpartisipasi dalam TEI, acara tahunan terbesar yang diselenggarakan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI yang mempertemukan eksportir lokal dengan pembeli internasional.
Presiden Saluran Ekspor Indonesia Ronnie Aban dalam keterangannya di Jakarta, Jumat, mengatakan kehadiran IEC di TEI mulai tahun 2022 tidak hanya untuk kenyamanan eksportir, tetapi juga bertujuan untuk membangun ekosistem ekspor yang kuat.
“Kami berharap melalui keikutsertaan kami di TEI, para penyewa dapat mengadakan perjanjian penutupan dengan pembeli internasional. Selain itu, IEC sendiri dapat memperluas jaringan pembeli baru sehingga membantu meningkatkan ekspor ke Indonesia,” kata Roni.
Bertajuk “Memperluas Pasar Global melalui Kolaborasi dan Inovasi”, IEC hadir untuk memfasilitasi para pelaku usaha di sektor ekspor, membantu mereka menemukan peluang pasar baru dan mendorong lebih banyak kesepakatan bisnis yang berdampak pada pertumbuhan. Ekspor nasional.
“Berbagai fasilitas khusus kami berikan mulai dari pelatihan, dukungan ekspor hingga bantuan perolehan data pembeli dan pembuatan katalog yang memenuhi standar ekspor. kata Sekretaris Jenderal IEC dan Ketua Komite Kamar IEC TEI 2024
Dua Ryan Marciano.
Ia juga mengatakan bahwa IEC berencana untuk terus berpartisipasi dalam acara TEI setiap tahunnya, dengan harapan dapat memperkuat peran Indonesia dalam perdagangan internasional.
Sebagai bagian dari komitmen tersebut, IEC telah mengumpulkan 22 perusahaan selaras dari berbagai industri untuk memamerkan produk-produk kelas atas mereka kepada pembeli internasional di TEI 2024.
Produk yang dipamerkan meliputi berbagai produk potensial seperti briket arang kelapa, fast moving Consumer Goods (FMCG), minyak atsiri, gula kelapa, rempah-rempah, kopi, furniture, makanan dan minuman serta kerajinan tangan.
Produk-produk tersebut diharapkan dapat menarik minat pembeli internasional dan membantu memperluas jaringan pasar global eksportir Indonesia.
Perusahaan yang berpartisipasi antara lain PT HNF Alam Sejahtera, PT Metro Impex Makmur, CV Nucifera Hiro Indonesia, PT Suma Briquette Premium, CV Serene Harmoni Indonesia, PT Inti Agro Solution (Global Essential Oil), PT Anto Antar Sejagat, APTka Indonesia, Ekspor Ungulan Nugulans : , PT Gastrus Bintang Jemilang, PT Indah Tata Buana, PT Inti Alam Andalas.
Berikutnya PT Maffin Sukses Berjaya, PT Nusantara Jagadhita Utama, PT Sambar Sejahtera Mandiri Industri, Koperasi dan Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan, PT Suntara Perintis Jaya, PT Karta Natur PTV, PT. Perintis Jaya Indonesia, CV Yumeda Pangan Sejahtera (Sweet Sundae Indonesia) dan PT Berita Ragam Nusantara (Jiwanta) Sejahtera (Sweet Sundae Indonesia) dan PT Berita Ragam Nusantara (Jiwanta).
Selain itu, IEC juga bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Banjar Kalimantan Selatan menghadirkan produk-produk premium daerah seperti Abon Ikan Gabus, Keripik Pisang, Kopi Bubuk Kemasan dan Kerupuk Ikan Gabus.
Keikutsertaan berbagai daerah diharapkan dapat meningkatkan citra ekspor lokal di mata pembeli internasional dan memperluas pasar.
Keikutsertaan IEC pada TEI 2024 didukung oleh beberapa sponsor antara lain MIND ID, Bank Syariah Indonesia (BSI), Rays Group Indonesia dan PT Metro Impex Makmur. Dukungan ini memungkinkan IEC untuk memberikan manfaat yang optimal kepada para tenant yang menghadiri booth IEC, sehingga diharapkan dapat menarik minat calon pembeli dan mendorong terciptanya kesepakatan bisnis yang bernilai tinggi.
Leave a Reply