Ankara (ANTARA) – Kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran pada Kamis mengancam akan menyerang Israel lagi sebagai tanggapan atas tindakan militer Israel terhadap Teheran.
“Israel, jangan ulangi kesalahan yang sama,” kata Jenderal Hossein Salami pada pemakaman Abbas Nilforoushan, komandan IRGC, yang tewas bersama pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel di Beirut bulan lalu.
“Jika Israel menganiayanya, jika Israel menyerang salah satu target kami di kawasan atau Iran, kami akan menyerang Israel lagi dengan rasa sakit,” tambahnya seperti dikutip media Iran.
Seorang jenderal Iran mengatakan serangan rudal pada 1 Oktober terhadap Israel bersifat “kecil” karena kemampuan militer Iran.
“Kami tahu kelemahan musuh (Israel),” tambah Salami.
Peringatan Salami muncul ketika Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, mengunjungi Mesir pada hari Kamis sebagai bagian dari upaya untuk mencegah serangan Israel terhadap Iran.
Iran berada dalam siaga tinggi untuk mengantisipasi tanggapan militer Israel terhadap serangan 1 Oktober. 1 dari Teheran, mengatakan itu adalah balas dendam atas pembunuhan para pemimpin Hizbullah dan Hamas baru-baru ini.
Israel telah mengancam akan melakukan serangan balasan yang “mematikan, tepat dan benar-benar mengerikan” terhadap Iran.
Ketegangan regional meningkat akibat serangan brutal Israel di Jalur Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 42.400 orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menyusul serangan Hamas tahun lalu.
Konflik telah menyebar ke Lebanon, dengan Israel melancarkan serangan mematikan di seluruh negeri, yang telah menewaskan lebih dari 1.500 orang dan melukai lebih dari 4.500 orang sejak bulan lalu.
Sumber: Anadolu
Leave a Reply