Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

IHSG akhir pekan ditutup menguat dipimpin sektor properti

Jakarta (ANTARA) – Indeks harga saham (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat, dipimpin oleh saham-saham perumahan. IHSG ditutup menguat 40,52 poin atau 0,54 persen menjadi 7.520,60. Sedangkan indeks kelompok beranggotakan 45 orang atau LQ45 naik 4,47 poin atau 0,48 persen menjadi 933,24. Kelompok riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam studinya di Jakarta, Jumat di luar negeri, mengatakan: “Data perekonomian Amerika Serikat (AS) dirilis lebih dari perkiraan, sehingga menunjukkan gambaran mengenai keputusan suku bunga yang akan diambil pada November 2024”. Indeks Harga Konsumen (CPI) atau Indeks Harga Konsumen (CPI) menunjukkan bahwa inflasi di Amerika Serikat meningkat sebesar 0,2 persen bulan ke bulan (mtm) pada bulan September 2024, serupa dengan kenaikan dalam dua bulan terakhir dan lebih tinggi. Pada rata-rata perdagangan sebesar 0,1 persen (mtm pada basis tahun-ke-tahun), inflasi telepon turun selama enam bulan berturut-turut menjadi 2,4 persen, atau terendah sejak Februari 2021, dari 2,5 persen pada bulan Agustus, namun masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata pasar sebesar 2,3 persen. Mata uang inti naik 0,3 persen (mtm), naik dari 0,2 persen (mtm) sebelumnya dan mengalahkan ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan sebesar 0,2 persen (mtm). Makalah Obligasi (Makalah AS). mengurangi ekspektasi suku bunga dan Federal Reserve dalam menghadapi krisis perekonomian dan stabilitas perekonomian AS. Membuka momentum, IHSG bertahan di zona aman hingga sesi pertama perdagangan berakhir. Pada sesi kedua, IHSG bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Berdasarkan indeks sektor IDX-IC, sebelas sektor atau seluruhnya menguat dipimpin oleh properti sebesar 3,07 persen, disusul bahan baku dan produk kesehatan yang menguat 1,62% dan 1,42%. Saham-saham yang mendapat kekuatan paling besar adalah ISEA, INPS, HUMI, ASRI dan BSDE. Sedangkan saham-saham yang paling melemah adalah ENAK, LIVE, TAYS, DMMX dan GRIA. Frekuensi saham tercatat 1,4545 transaksi dengan volume yang diperdagangkan 17,05 miliar lembar saham senilai 7,68 triliun. Sebanyak 323 saham menguat, 228 saham melemah, dan 244 saham tak bergerak harga. Perdagangan Asia siang ini antara lain Nikkei menguat 224,90 poin atau 0,57 persen menjadi 39.605,80, Shanghai Composite melemah 84,18 poin atau 2,55 persen menjadi 3.217,73, dan Indeks Straits Times melemah 11,53,73 persen atau 0,3. Sementara itu, indeks Hang Seng (Hong Kong) sedang libur memperingati Hari Nasional. Baca Juga: Rating IHSG Bervariasi Berdasarkan Sentimen Domestik dan Global Baca Juga: IHSG Ditutup Melemah Dipimpin Pangsa Pasar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *