Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Pusat Jakarta merayakan pelantikan presiden dan wakil presiden dengan upacara pengibaran bendera dan hiburan masyarakat. Massa warga Jakarta Pusat saat pawai bendera di setiap daerah pada Agustus lalu sama saja, kata Asisten Pemerintahan Sekretariat Kota (Aspem) Jakarta Pusat Danny Ramdani di Jakarta, Kamis. Menurut dia, ada sembilan lokasi yang disetujui. “Jakarta Pusat akan mendapat dua titik. Pertama Sarina dan kedua Bundaran HI,” tandasnya. Menurut Danny, presiden terpilih selanjutnya akan meninggalkan Kartanegara agar Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat bisa mendukung poin-poin utama di Jakarta Pusat. Baca selengkapnya: Taman Hijau Jakpus Bahkan Lukisan Jalan Jelang Pelantikan Presiden. “Hal itu diharapkan dan diterima oleh masyarakat,” kata Denny.
Selain itu, menurut Danny, juga akan ada kerumunan yang diterima oleh Dinas Daerah dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta.
Menurut Danny, peran Aparatur Sipil Negara (ASN) di tanah air sangat penting dalam menyambut kedatangan presiden dan presiden terpilih.
“Sebagai tuan rumah, kami bisa menampilkan persiapan yang telah dilakukan sejak jauh hari, termasuk perencanaan dan pembersihan lingkungan,” kata Danny. Baca Juga: DKI Rekrut Ribuan Petugas Kebersihan Saat Pelantikan Presiden dan Ikut Persiapan Pelantikan Presiden dan Presiden, Yaitu Kepala Divisi Intelijen Polres Jakarta Pusat, Perwakilan Jakpus Kodem 0501, Badan Intelijen Negara ( BIN), kepala. Divisi Intel (Kasi) Kantor Wilayah Jakarta.
Kemudian, Kepala Bidang (Kasuban) Kesbangpol, Kepala Bidang (Kasudin), Kepala Dinas (kasuban), Pimpinan Kota dan Pemkot Jakarta Pusat, DPRD DKI, Konferensi Sadar Masyarakat (FKDM) dan pesan-pesan terkait lainnya.
Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Presiden pada Minggu (20/10).
Setelah itu, Prabowo dan Gibran akan menuju Istana Presiden untuk mengikuti lawatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 2014-2019 dan 2019-2024.
Leave a Reply