Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Leo/Bagas terhenti di babak 32 besar Singapura Open

Jakarta (Antara) – Di 32 Singapura terakhir tahun 2025 Pabul Rola Carnando/Bagas Maulana.

Read More : Tim Indonesia RRQ Kazu lolos ke Grand Final FFWS SEA 2025 Spring

Dalam pertandingan, yang terjadi di Stadion Singapura Hal di Singapura pada hari Selasa, kekerasan bingkai Kittinpong/Powraranukroh ganda di Leo/Bagas Thailand harus dikenali oleh permainan karet dramatis, 24-22, 19-21, 16-21.

Di game pertama, Cadrain/Dacapole mengambil inisiatif untuk mengatur ritme game.

Strategi ini ternyata akurat untuk berurusan dengan cara serangan Leo/Bagas.

Kadrain/Dekapol memiliki empat poin dengan skor 6-2. Setelah beberapa saat Leo/Bagas perlahan, tetapi pasti mengurangi kakinya menjadi 8-11.

Setelah istirahat, Leo/Bagas bermain dengan sangat pelan dan dapat memilih poin sesuai dengan poin untuk menangani serangkaian serangan dari staf/decapol.

Ada dua serangan ganda yang agresif dan masih berlomba setelah hasil berkelanjutan 19-19. Leo/Bagas menutup pertandingan pertama untuk kemenangan 24-22.

Memasuki game kedua, Cadrain/Dacapole masih mencoba menekan pers sejak awal.

Cadrain/Dekapol dapat mencatat lima poin lagi untuk menang 5-0.

Bagas/Leo tidak diam, ia masih mencapai titik demi titik dan menciptakan posisi seimbang hingga 8-8.

Setelah periode BAkas/Leo kehilangan langkah kecil dari permainan dan memberikan laba staf/Dekpol.

Kadrain/Dekapol pindah lagi setelah mendapatkan tiga poin berturut-turut untuk mengubah posisi dari 18-15.

Cadrain/Dekapole menang semakin tidak terkalahkan, dan pada pertandingan kedua dengan hasil 21-19.

Dalam permainan kritis Bagas/Leo mampu terlihat solid di awal pertandingan, mencetak empat poin lagi dan membuka 4-0.

Namun, manfaat ini tidak dapat disimpan oleh BAkas/Leo, yang sepenuhnya diisi dengan metode serangan yang diprakarsai oleh staf/decapol untuk menciptakan posisi berkelanjutan 10-10.

Setelah istirahat, Kadrain/Dekapol mencatat tujuh poin lagi dan tampak sangat solid, bergerak 17-13.

Dalam mode legming, Bagas/Leo tidak dapat pergi ke perbedaan titik dan mengidentifikasi kekerasan ganda Thailand sebagai akibat dari 16-21.

Dalam 16 putaran, Indonesia lainnya, perwakilan Cadrain/Dekapol sedang menunggu Fajer Alfion/Muhammad Ryan Ardento, yang telah mengkonfirmasi langkahnya.

21-18, 21-16, Double Malaysia Noor Moh Azerin Azer/Ten V Keong untuk dua pertandingan sederhana, Fi/Ryan melanjutkan pada 16 terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *