Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Indonesia tunggu informasi ITTF soal organisasi baru tenis meja

JAKARTA (Antara) – Menteri Pemuda dan Olahraga di sini Ariotedjo mengatakan bahwa pembentukan organisasi baru berkaitan dengan pejabat Tenini (ITTF).

Read More : PBSI: Hasil di Piala Sudirman 2025 tunjukkan regenerasi berjalan

“ITTF memutuskan pesta baru dari meja tenis. Jadi kami akan menunggu hasil publik (ikuti),” kata kru media pada hari Rabu.

Dia mengatakan itu terkait dengan nasib tenis dengan meja Indonesia yang sebelumnya dikendalikan oleh Asosiasi Tenis Indonesia (PTMSI) tetapi terbatas pada bilingualisme yang lebih dari 10 tahun.

Ia mengklaim bahwa akan dilaporkan bahwa ITTF telah membuat parlemen dan berdasarkan konsekuensi pemungutan suara dengan anggota ITTF, sebuah lembaga baru dibentuk.

Oleh karena itu, melayani kaum muda dan olahraga akan menunggu pengiriman informasi publik dari konsekuensi yang dipersempit sebagai referensi untuk mengidentifikasi langkah selanjutnya.

“Kami sedang menunggu menit formal, kami kemudian melihat bagaimana (langkah selanjutnya),” kata itu.

PTMSI dikeluarkan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) melalui Kongres Unik (KLB) di Jakarta pada Maret 2024.

Keputusan tersebut mempertimbangkan pelanggaran pasal -pasal asosiasi / beltlaw (AD / ART) dan tidak terbatas pada tindakan yang melanggar Olimpiade dan Gerakan Olimpiade.

Karena telah dibebaskan dari keanggotaan KOI, proses pelatih KOI mengambil langsung yang bertanggung jawab atas klub utama dan olahraga.

Yang terbaru, Kenpoor memiliki pilihan tenis tenis nasional Tennis GBK dan kemudian 198 Attlets untuk mengatasi talenta terbaik untuk berurusan dengan Thailand Sea Games pada Desember 2025.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *