JAKARTA (Antara) – The Gang Royal, Jalan Bandangan Utara Tritle, Paconan, Tambora, akan kembali dilacak untuk memberantas Pemerintah Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot).
Read More : Jasa Marga pastikan GT Cikampek Utama beroperasi penuh pada arus balik
Walikota Jakarta Barat dari AS Kuswanto, ketika ia dikonfirmasi di Jakarta pada hari Senin, mengatakan bahwa partainya menginstruksikan penduduk untuk menghentikan SAT -PP.
“Kami telah mengintensifkan pengawasan. Saya memesan Satpol PP untuk memeriksa pintu masuk lagi, dan jika demikian, segera ditutup,” kata Uus.
Pemerintah Kota Jakarta Barat juga berupaya memperkuat pemantauan rutin di sekitar pelacuran liar.
“Sattpol PP juga meluncurkan pemantauan rutin di tempat ini,” kata Uus.
Sebelumnya, Polisi Layanan Negara PP Satpole (Satpole PP) berusaha untuk bekerja sama di antara warga, terutama orang -orang yang tinggal di sekitar Jalan Bandangan Utar, Pachonan, Tambora, yang telah meninjau praktik prostitusi ilegal di geng kerajaan.
Pada hari Rabu, polisi layanan rakyat dari Layanan Rakyat Jakarta (PP) menyatakan bahwa kontrol yang telah dilakukan untuk menghilangkan praktik pelacuran liar di tempat ini tidak cukup.
Dia mengatakan bahwa penduduk harus aktif dalam menciptakan pembatasan sosial atau perlindungan terhadap praktik pelacuran di tempat ini.
“Kami sebagian besar siap melacak semua pihak, terutama bidang RT/RW dan masyarakat setempat,” kata Agus.
Menurutnya, ia membutuhkan kerja sama silang, seperti TNI-Polri dan semua pihak yang terkait dengan pelacuran liar di bidang ini.
“Kami berharap bahwa di masa depan, semua pihak akan mengevaluasi dan bekerja sama dan menyinkronkan sehingga tidak akan diulang,” kata Agus.
Diketahui bahwa Gang Royal, Jalan Bandangan Ekanpt III, Paconan, Tambora, prostitusi liar Jakarta barat diulangi, pada tahun 2023 pembangunan pekerja seks komersial (CSW) benar -benar tersebar luas.
Leave a Reply