Jakarta (Antara) -DKI Download Office, DKI Jakadarab, mengatakan bahwa penduduk yang ingin menggunakan proyek sertifikat pemutihan dapat mengirim file yang diperlukan ke kantor pendidikan di perkotaan/ distrik sesuai dengan domisili pemohon.
Read More : Celios: Pemberian THR tingkatkan belanja masyarakat kelas menengah
“Mekanisme untuk mengirim file sudah cukup oleh kantor pendidikan,” Kantor Pendidikan DKI, Disdik, mengatakan bahwa Sarjoko mengatakan di Central Jakarta pada hari Selasa.
Sarjoko memberikan rincian tentang keterlambatan diploma adalah memiliki DKI Jakarta KTP, yang tinggal di DKI Jakarta, lulus dari unit pengajaran swasta di DKI Jakarta.
Kemudian berasal dari keluarga miskin yang terdaftar di Data Kesejahteraan Sosial Terpadu (DTK) atau mengirim sertifikat disabilitas (SKTM) dari Kelurahan One Stop Integrated Integrated Service (PTSP) dan tidak secara resmi berfungsi.
Untuk siswa yang menerima kartu pintar Jakarta (KJP), serta sertifikat dari kepala sekolah yang menggambarkan dana KJP Plus untuk Penghargaan Pengembangan Pendidikan (SPP).
“Untuk penerima KJP, mereka secara otomatis memasukkan DTK,” kata Sarjoko.
Pengajuan bantuan ditransfer oleh Kantor Pendidikan Manajemen Kota/Kabupaten dengan melampirkan dokumen -dokumen dari kondisi tersebut, termasuk surat lamaran pekerjaan kepada Kantor/Kabupaten Administrasi Perkotaan sesuai dengan domisili unit pendidikan.
Selanjutnya, salinan KTP (dilampirkan pada KTP orang tua/wali, jika di bawah 17), salinan kartu keluarga (KK), yang dilampirkan pada SKTM PTSP Kelurahan untuk mereka yang tidak terdaftar di DTKS.
Sarjoko mengatakan tidak ada batas waktu sertifikat di sekolah untuk bercampur.
Untuk fase pertama, pemerintah DKI dari pemerintah provinsi menebus hingga 117 derajat melalui proyek kartu pemutih.
“Dalam prinsip bahwa kami baru saja menanggapi solusi ini, masyarakat adalah dengan paviliun Jakarta atau Jakarta DPRD,” kata Sarjoko.
Dia saat ini melanjutkan bahwa pemerintah DKI, Jakarta, masih mengumpulkan informasi terkait dengan jumlah diploma yang ditahan di setiap sekolah swasta.
“Untuk menemukan jumlah diploma yang masih terjebak di sekolah, kemudian akan menetapkan kebijakan tambahan,” katanya.
Leave a Reply