Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bimo dan Djaka Budi disebut bisa dongkrak serapan pajak dan bea cukai

JAKARTA (Antara) – Praktisi bisnis dan pengamat ekonomi John Palinggi telah menilai bahwa pendapatan dari sektor pajak dan bea cukai akan meningkat, serta pelantikan Bimo Wijayero sebagai Direktur -Jenderal Pajak dan Djaka Budi Utama sebagai Direktur Bea Cukai dan Cukai.

Read More : Pemkot Jakbar dirikan posko siaga antisipasi longsor di Kembangan

“Kedua digit ini tentu memiliki sistem jaringan orang yang memiliki kepercayaan untuk mencegah atau mengendalikannya secara ilegal di bidang bea cukai dan pajak, saya optimis tentang penempatan dua digit ini,” kata John kepada Jakarta pada hari Rabu.

Dia berpikir bahwa Presiden Pabowo Suubianto memiliki kapasitas untuk mengatasi masalah pajak negara itu, dengan penunjukan Direktur Baru -Jenderal salah satu langkah yang diambil.

Menurutnya, Kementerian Keuangan tentu ingin membatasi proses ekspor dan impor ilegal dan pada saat yang sama mengoordinasikan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Angkatan Laut.

Hal yang sama berlaku di sektor pajak. Upaya ini, kata John, ingin mencegah gerhana dana atau kebocoran di sektor pajak yang sering terjadi dari tahun ke tahun.

“Saya yakin Presiden Pabowo akan dapat mengatasi masalah ini secara bertahap,” katanya.

John juga percaya bahwa implementasi tim ekonomi saat ini sesuai dengan pekerjaan (di sirkuit), sehingga tidak ada yang perlu ditakuti dari fase Presiden Pabowo untuk menempatkan pejabat negara.

“Jadi kita harus optimis dan tidak pernah berpikir negatif atau pesimistis, karena pembangunan negara besar dengan pikiran besar harus positif dan optimis, harus ada harapan bahwa besok akan lebih baik,” katanya.

Pabowo menunjuk Bimo Wijayero sebagai Direktur -Jenderal Pajak dan Djaka Budi Utama sebagai Direktur -Jenderal Bea Cukai dan Pameran, seperti yang dikatakan Bimo bahwa ia dihadapkan dengan Presiden Pabianto Suubianto di Istana Presiden Jakarta pada hari Selasa 5/20 dengan Presiden Pabianto.

“Saya menerima mandat, kemudian sesuai dengan Direktorat Menteri Keuangan, akan menjadi anggota Kementerian Keuangan, serta Letnan Jenderal Djaka,” kata Bimo saat membuat siaran pers di Istana Presiden.

Mengenai pelantikan sebelum melakukan posisi resmi, Bimo menjelaskan bahwa ia masih menunggu manajemen Menteri Keuangan Sri Mulyani.

“Untuk pelantikan dan semua spesies menunggu instruksi Menteri Keuangan,” kata Bimo.

Untuk file tersebut, Djaka Budi Utama sekarang adalah sekretaris terpenting dari Badan Intelijen Negara (Bin) dan Letnan Jenderal TNI Active, sementara Bimo Wijayero adalah mantan ahli kepala wakil II dari Kantor Personalia (KSP) dan sebelumnya asisten-asisten.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *