Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

PLN sebut pengecasan kendaraan listrik di SPKLU naik lima kali lipat

Jakakarta (Antara) – Pt Plan (Persero) menyatakan bahwa mobil listrik yang diisi di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPU) telah meningkat lima kali.

Read More : Penumpang di Terminal ALBN Ambawang naik 75 persen

“Kami melihat bahwa jumlah transaksi di Spocra, stasiun tuduhan publik kami, telah meningkat lima kali setahun,” kata PLN Darmavan Prasojo, direktur presiden dari agenda presiden Darmavan Praso -Praso (2/12).

Dengan meningkatnya jumlah kebutuhan masyarakat di negara itu di negara ini, Darmavan mengatakan partainya sekarang siap untuk meningkatkan jumlah soplo di negara itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat 2025.

“Jadi, pada tahun 2025, kami sedikit gemetar, jika meningkat lima kali, kami siap untuk memasang SPKLU di area rekreasi dan di sekitarnya,” kata Darmavan.

Ini dilanjutkan oleh Darmavan sebagai salah satu harapan bagi perusahaan untuk menghindari antrian panjang bagi orang -orang yang ingin mengisi mobil listrik mereka di Spok.

“Karena, jika tidak, akan ada garis besar dan kami harapkan,” Darmavan menjelaskan.

Menurut Darmavan, peningkatan jumlah transaksi di SPKLU PLN disebabkan oleh peningkatan penggunaan kendaraan listrik, salah satunya adalah mobil listrik produsen Cina di Indonesia.

“Penjualan listrik SPKLU juga meningkat lima kali, dan kami melihat bahwa dari Cina, kendaraan listrik, penjualan sangat cepat dalam beberapa bulan, penjualan sangat cepat, sehingga jumlah kendaraan listrik meningkat begitu tiba -tiba, jadi kami menyiapkan ini menunggu rem,” katanya.

Berdasarkan data PLN, peningkatan transaksi SPKLU PLN dari saat Lebararan pada tahun 2023 terdaftar pada 2500 transaksi. Sementara di Lebararan pada tahun 2024, jumlah transaksi di SOPLO meningkat 5 kali menjadi 12.600 transaksi.

Dengan demikian, perusahaan memperkirakan bahwa pada tahun 2025 transaksi di Soplia mencapai 64.600 transaksi pada tahun 2025.

Di sisi penjualan listrik SPKLU PLN juga terdaftar untuk terus meningkat. PLN menghitung penjualan listrik SPKLU di ID pada tahun 2023 pada 49 MWh. Tingkatkan lima kali di Lebaran pada tahun 2024 dengan 253 MWh.

Sementara itu, proyeksi penjualan listrik SPKLU pada saat Lebararan pada tahun 2025 juga akan meningkat lima kali, mencapai 1340 MWh.

PLN juga menyiapkan SPKLU di semua bidang trance -Khav dan jalan berbayar Sumatra, serta jalan nasional, ketika melayani penumpang di Lebararan 2024, yang menggunakan mobil listrik dengan jarak rata -rata antara SPKLU sekitar 23 km.

Selain itu, ada 248 SPKLU dan tiga unit seluler SPKLU di 108 kursi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *