Jakarta (Antara) – Polda Metro Jaya melakukan kegiatan kemanusiaan dengan memberikan bantuan kaki palsu kepada masyarakat yang membutuhkan dalam rangka memperingati HUT Humas Polri ke-73.
“Kami berharap kegiatan ini menjadi wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidupnya,” kata Kabid Humas Poldi Metro Jaya, Kompol Eddy pertemuan di Polda Metro. Gedung Jaya, Rabu Baca juga: Jaksel Permudah Pelayanan Bagi Pasien Difabel Ia pun menjelaskan, kaki palsu ini selain sebagai alat bantu fisik, juga menjadi penyemangat bagi penerimanya agar lebih mandiri dan beraktivitas. Aktivitas di luar ruangan lebih nyaman.
Lebih lanjut, Ade Arya juga menegaskan Polda Metro Jaya berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan kemanusiaan ini secara berkelanjutan, dan tidak sebatas perayaan HUT Humas Polri.
“Kami ingin menjadi bagian dari solusi dan berusaha hadir untuk masyarakat dalam misi kemanusiaan,” ujarnya.
Sementara itu, Fahrul Rozi, salah satu penerima bantuan kaki palsu mengungkapkan rasa syukur dan harapannya. Baca juga: TransJakarta Peduli Telah Digunakan Lebih dari 30 Ribu Pengguna “Bantuan kaki palsu ini sangat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bantuan ini membawa keberkahan dan menjadi keberkahan bagi kita semua,” ujarnya. Wakil Kapolda Metro Jaya Brigjen Pol. Jati Viotto Abadhi dan Jaya Coombes Pol, Humas Polda Metro. Ade Arya Syam Indradi bersama penerima prostesis di Gedung Promotor Polda Metro Jaya, Rabu (30/10/2024). Antara/Ho-Polda Metro Jaya Jan Sampark/Am. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian humas Polri terhadap sesama yang digagas Irjen Pol Metro Jaya Kombes Pol. Karyoto harus memprioritaskan misi kemanusiaan di samping tugas inti kepolisian. Acara simbolis ini dihadiri Wakapolda Metro Jaya Brigadir Pol. Jati Viotto Abadhi hadir mewakili Kapolda untuk menyerahkan prostesis tersebut kepada penerima. Baca juga: Komisi Disabilitas: Penuhi Hak Disabilitas, Jangan Kasihan Diri Sendiri Sebanyak 31 penerima yang melalui proses asesmen ternyata memenuhi kriteria kesehatan untuk menerima donasi ini. Prosesnya melibatkan kolaborasi intensif dengan tim ahli yang berpengalaman membantu penyandang disabilitas.
Leave a Reply