Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menteri Trenggono terus soroti pencurian lobster dan pasir laut

Jakarta (ANTARA) – Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pihaknya akan terus mewaspadai maraknya pencurian lobster dan pasir laut di wilayah laut Indonesia pada pemerintahan baru 2024-2029.

“Bukan hanya pasirnya yang dicuri, lobsternya juga ikut dicuri. “Lobster-lobster ini setengah mati (melawannya) seperti obat, saya belum tahu angka pastinya, tapi jumlahnya sekitar 300 sampai 500 juta anakan (lobster),” kata Trenggono pada Menteri 2024-2029. Konferensi Pers Bidang Kelautan dan Perikanan di Kantor Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin.

Untuk memberantas kedua jenis pencurian tersebut, jelasnya, tugas tersebut cukup berat mengingat luasnya wilayah maritim Indonesia, sebaliknya jumlah kapal yang terlibat hanya 30 kapal yang tersebar di seluruh wilayah bersama KKP. .

Untuk itu, pihaknya akan segera menerapkan kebijakan Ocean Big Data pada periode pemerintahan baru berikutnya.

“Kita hanya punya 30 kapal, anggaran operasional kita tidak bisa 24 jam. Inilah yang kami uji untuk kebijakan Ocean Big Data yang harus kami terapkan di periode baru. “Saya berharap tahun depan bisa selesai, tidak ada pergerakan yang tidak bisa dilacak,” kata Trenggono.

Ia mengatakan, Indonesia harus memahami bahwa saat ini sedang berperang dengan negara lain, baik dari segi ekonomi maupun perdagangan.

“Inti dari perang adalah mengendalikan perekonomian, dulu dengan tentara dan senjata berat, tapi sekarang tidak perlu lagi. “Dengan teknologi, dengan memecah belah pribumi sehingga menjadi bagian dari mereka, dia berhasil, dia sudah selesai,” kata Trenggono.

Di bawah kepemimpinannya, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mempunyai lima program prioritas Kebijakan Ekonomi Biru untuk mencapai Indonesia Emas 2024.

Program-program ini pertama-tama memperluas cadangan laut dan kedua mengukur pengolahan ikan berdasarkan kuota.

Ketiga, pengembangan budidaya perikanan yang berkelanjutan di laut, pasir, dan darat, dan keempat, pengawasan dan pengendalian wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Lalu, program kelima adalah membersihkan laut dari sampah plastik melalui gerakan nelayan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *