JAKARTA (Antara) – Menteri Perumahan dan Pemukiman (PKP) Maruarar Sirait (ARA) siap dikeluarkan oleh dekrit menteri atau Keprim yang terkait dengan kriteria dan ukuran penerima rumah bersubsidi rendah (MBR) pada 21 April 2025.
“Ya, kabar baiknya, pada 21 April, kami mengeluarkan keputusan menteri tentang kriteria dan ukuran orang dengan pendapatan rendah,” kata Jakarta, Kamis.
Edisi yang direncanakan dari Kementerian Pendidikan pada 21 April bertepatan dengan Hari Cartini.
Terkait dengan Kementerian Kehakiman, Kementerian PKP akan dikoordinasikan dengan Badan Hukum dan Statistik Pusat (BPS).
Ara membuka kembali batas maksimum rumah pendapatan rumah bersubsidi bagi mereka yang menikah di daerah Great Jakart seharga Rp14 juta.
“Sangat penting bahwa kami mentransfer kriteria MBR, jadi kami setuju dengan Jabodetabek jika dalam satu Rp12 juta jika menikah 14 juta rp. Ini adalah kabar baik, yang berarti bahwa itu bisa menjadi lebih banyak manfaat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Komisaris untuk Badan Manajemen Publik Stan Savew (set BP) di sini Pudyo Nugroho mengatakan bahwa mitigasi batas penerima pendapatan maksimum MBRS menjadi RP14 juta untuk memfasilitasi MBR dengan mensubsidi apartemen karena mengatasi gangguan perkotaan di daerah perkotaan.
“Alhamdulillah, MBR adalah 14 juta, karena kekhawatiran untuk pendekatan di masa depan dikaitkan dengan permintaan di daerah perkotaan, tidak mungkin hanya mengandalkan rumah yang juga didirikan karena harga tanah semuanya tak terlupakan,” kata Hera.
Sedangkan untuk rumah atau apartemen vertikal, harganya jauh lebih mahal daripada tempat. Biaya bangunan dan sebagainya dengan harga. Unit dengan area yang sama berbeda.
Oleh karena itu, harus ada adaptasi pembatasan pendapatan pada penerima rumah yang disubsidi.
“Jika RP8 juta akan khawatir bahwa MBR tidak akan dapat membayar angsuran untuk menara bersubsidi, tetapi dengan penyesuaian pembatasan pendapatan pada MBR untuk penerima rumah bersubsidi, akan ada banyak segmen komunitas yang dapat masuk atau dapat memasang apartemen bersubsidi,” kata di sini.
Leave a Reply