Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemeriksaan kesehatan hewan kurban di Jakarta dilaksanakan dua pekan

Jakarta (Intens) – Pemeriksaan pengorbanan akan dilakukan di DKI Jakarta untuk melindungi pengorbanan pengorbanan.

“Kami akan mulai mempertahankan layanan inspeksi kesehatan pengorbanan dari 22 Mei hingga 122 Juni,” kata Tuik Yoliano, kepala Jakarta Timur (KPKP) ketika terlibat dalam Antara di Jakarta pada hari Senin.

Taufiq mengatakan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan dalam pembunuhan tempat penampungan dan pengorbanan hewan (TPNH) di daerah Jakarta Timur.

Pemeriksaan kesehatan ini harus dilakukan untuk memastikan bahwa hewan pengorbanan yang memasuki Jakarta Timur memenuhi kebutuhan akan sehat dan berkorban.

Ini dikendalikan oleh Menteri Pertanian Indonesia (periramen) tentang metode pengawasan lalu lintas hewan, produk hewani dan penyakit hewan lainnya di wilayah Republik Persatuan Indonesia.

“Ini adalah upaya waspada (PMK) untuk penyakit oral dan kuku yang diterapkan oleh aturan saat ini dengan menerapkan pengorbanan untuk mengakses hewan,” kata Taufik.

Tes kesehatan pengorbanan termasuk usia hewan pengorbanan, kesehatan gigi dan penyakit oral dan kuku (PMK), flu, antraks dan penyakit lainnya. Kemudian temukan gejala penyakit atau kecacatan fisik yang dapat mempengaruhi kualitas pengorbanan.

“Tes kesehatan hewan pengorbanan ditempatkan langsung di tempat penampungan ternak. Jika hewan itu dikunjungi, sertifikat sehat (SKHH) dikeluarkan,” jelas Taufiq.

Taufiq mengatakan bahwa jika ada kecurigaan PMK pada hewan pengorbanan, masyarakat dapat melaporkan departemen KPKP lokal untuk perawatan.

“Kami juga menjadi tuan rumah PMK ke pertanian yang ada di Jakarta,” kata Taufik.

Sosialisasi hewan pengorbanan untuk Komite Hewan akan diadakan pada 21 Mei 2025 di Walikota Ruang Kantor Jakarta Timur.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *