JAKARTA (ANTARA) – Hotel dan restoran DKI Indonesia menghasilkan uang untuk uang dan melanggar 2025 pertama.
Wapampando wa DKI Jakarta Phri Chigawo cha Atsogoleri Atsogoleri, Sutrisno Iwatonon ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta ku Jakarta Ku Jakarta Ku Jakarta Ku Jakarta Ku Jakarta Ku Jakarta
Dan beberapa perkiraan sekitar 66,7 persen dari yang diminta untuk mengatakan bahwa itu rendah dari keadaan pemerintah, tergantung pada keadaan negara.
Selain itu, PRI DKI menerima pemerintah untuk meninjau harga air, pemotretan kelompok, dan kombinasi situs khusus, termasuk mesin internal menjadi sangat berguna dan jelas.
Ini karena jumlah uang untuk bekerja adalah masalah untuk memenuhi hotel. Jus Pdam, kata Soutris, naik hingga 71 persen, ketika harga gas naik 20 persen. Ini ditambahkan ke peningkatan tahun minimum tahun (Imp).
Sutris berkata, dan memaksa uang dan aktivitas bisnis yang tidak terbatas mulai menunggu.
Banyak 70 persen responden mengatakan, jika ini akan berlanjut tanpa gangguan informasi yang membantu pengunjung dan tamu, mereka akan dipaksa untuk mengurangi jumlah pekerja.
Wawancara memprediksi staf mereka berkurang sekitar 10-30%.
Namun, Pri DKI memperbarui peningkatan peningkatan tempat wisata yang ditransmisikan dan dipelihara dan dikendalikan dan dikendalikan dalam kondisi hukum di pasar dan tidak memiliki izin yang valid.
“Pri dki Jakarta mengharapkan keadaan urgensi dan keseimbangan dalam berbagai kesulitan. Realbor dari kekayaan ini,” katanya.
Soutris mengatakan hotel dan restoran tidak mengambil bagian penting dari ekonomi, serta dalam menghadapi mata Japarta di mata dan negara -negara dunia.
Perusahaan -perusahaan ini sangat efektif untuk menjadi koin DKI jakarta dan sejumlah besar sejumlah besar 13 persen. Berdasarkan data BPS, pada tahun 2023 ada lebih dari 603 karyawan lebih dari ribuan pekerja yang bergantung pada tempat -tempat di Jakarta.
Leave a Reply