PACITAN, Jawa Timur (Antara) – Pemerintah Reggen Pacitan, Jawa Tengah, telah menyiapkan 24 koperasi merah dan putih sebagai proyek percontohan dalam konteks mempercepat pembentukan koperasi di tingkat desa.
Kepala kerjasama, mikro-kepemilikan dan industri (Dicuperin) Pacito Molly Regent mengatakan pada hari Senin bahwa pembentukan kerja sama akan dimulai dari dua desa di setiap subtreme.
“Ada 12 di bawah ini -total, jadi 24 koperasi merah dan putih dibentuk pada tahap pertama pada tahap pertama,” kata Plitzno.
Doayly menjelaskan bahwa partainya mengadakan pertemuan koordinasi dengan bos di bawah distribusi, agen teknis dan Kementerian Penguatan Masyarakat dan Penguatan Publik (DPMD) sehubungan dengan rencana ini.
Sosialisasi juga dilakukan secara online untuk semua kepala desa dan kursi BPD.
Program ini sedang memantau permintaan Kantor Kerjasama dan UMKM di Jawa Timur, sehingga masing -masing area membentuk setidaknya dua koperasi merah dan putih.
Biaya membangun kerja sama, termasuk notaris, difasilitasi oleh pemerintah provinsi.
Sementara itu, 148 desa lain masih dalam pemikiran pra-Musik dan petani untuk mengikuti pembentukan koperasi serupa.
“Kami berharap 24 koperasi merah dan putih dapat menjadi contoh bagi desa -desa lain,” katanya.
Beberapa desa di proyek pilot adalah desa Arjosari (Distrik Aryosari), desa Semantn (Kabupaten Pacitan), desa Pekkuku dan desa Punung (distrik Panung).
“Pemilihan desa didasarkan pada potensi ekonomi yang dapat dimaksimalkan dan semangat pemerintah desa dalam mendukung pembentukan koperasi,” tambah Playitno.
Menurutnya, kerja sama merah dan putih ingin mempersingkat rantai distribusi, memenuhi kebutuhan dasar dengan mudah dan murah, dan untuk memenuhi budaya penduduk, termasuk nelayan dan usaha kecil dan menengah.
Leave a Reply