Jakarta (Antara) – Indonesia (IIF) PT Infrastructure Funding menerima dana dari PT Bank Mandiri Persero TBK untuk masa depan dan tanpa pinjaman pinjaman simpan pada nilai RP2 triliun, yang akan digunakan untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan yang berkelanjutan.
“Kolaborasi ini adalah salah satu penciptaan penciptaan nyata sehingga kami memiliki otoritas yang produktif dan andal untuk mengembangkan katalis untuk pengembangan infrastruktur berkelanjutan,” kata IIF Rizki Pribadi Hasan, CEO/Direktur Keuangan di Jakarta pada hari Senin.
Hingga November 2024, IIF telah diinvestasikan di lebih dari RP2.4 triliun yang diberikan untuk proyek infrastruktur berkelanjutan seperti jalan berbayar, infrastruktur telekomunikasi, pusat pasokan air minum (SPAM) dan berbagai sektor infrastruktur lainnya. Beberapa proyek pembiayaan juga merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sejak November 2024, IIF telah mengelola 13 proyek energi terbarukan dengan total aset investasi Rp 2,9 triliun.
Berkenaan dengan angka keuangan, IIF telah mendaftarkan pertumbuhan laba bersih pada kuartal ketiga 2024 sebesar 61 persen menjadi Rp96,8 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Rp60,3 miliar.
Oleh karena itu, Rizki mengatakan pada tahun 2024 bahwa IIF memenangkan sejumlah hadiah nasional dan internasional, termasuk penghargaan Corpeter Terbaik untuk ESG terbaik dan inisiatif ESG terbaik dan Asian Bank dan Financial Prize (ABF) 2024 tahun inovatif dan kategori Indonesia dan keberlanjutan tahun ini.
Sebelumnya, IIF “Langkah Emas” dalam peringkat Asia Sustainability Reping (ASRAT) 2024 dan penghargaan 2024 penghargaan 2024 Investor/Kreditor Terbaik.
Di masa depan, Rizki mengatakan bahwa IIF berkomitmen untuk melanjutkan solusi pembiayaan yang inovatif dan berkelanjutan untuk mendukung peningkatan infrastruktur di Indonesia.
Leave a Reply