Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pedagang diingatkan untuk karantina hewan kurban yang sakit

JAKARTA (Antara) – Jakarta Selatan Jakarta, Pedagang Badan Keamanan Maritim dan Pertanian (RDP) (RDP) atau Departemen Hewan Donasi mengingatkan mereka untuk menahan hewan yang sakit, untuk merawat dan menjual jika mereka sehat.

Read More : Menhub usul WFA bagi ASN-BUMN untuk kurangi kepadatan angkutan Lebaran

“Jika hewan pengorbanan itu sakit, hewan itu harus ditahan oleh penjual atau majikan.

Halima mengatakan hewan sehat tidak boleh ditularkan ke penyakit.

Dia kemudian melanjutkan pengorbanan hewan, yang menjadi pekerja kesehatan dari CPP Jakarta selatan seperti biasa, dan vitamin sekali lagi dikonfirmasi bahwa mereka sehat.

“Kami akan mempertimbangkan kesehatan satu sama lain, seperti menyuntikkan vitamin atau lelah dan lelah,” katanya.

Selanjutnya, jika ada penyakit, petugas sedang mencari sumber sapi dan kemudian berkoordinasi dengan layanan lokal.

Kantor makanan, laut, dan pertanian (KPKKP) Jakarta Selatan juga ingat para pedagang hewan yang dikorbankan untuk tidak menjual di tempat -tempat umum, takut mengganggu pengguna jalan.

Ada taman kota dan trotoar di tempat -tempat umum, khawatir pejalan kaki dapat mengganggu. Ini bertujuan untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga Jakarta.

Sebelumnya pada tahun 2025. 15-28 Mei. Di subdivisi RDP Jakarta Selatan, 6.500 hewan donasi diselidiki.

Tes ini dilakukan dari kesehatan hewan, usia hewan dan pertumbuhan gigi dan tanduk.

Ribuan hewan telah dipelajari dari 53 kursi dan sehat, cocok untuk pengorbanan dan aman untuk digunakan publik.

Subdivisi CPKP Jakarta Selatan juga mengingatkan hewan korban untuk memvaksinasi penyakit oral dan kuku (PMK) dan lisensi yang sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *