Menteri Kerjasama Banding (AMRA) dengan Ferry Juviantonono percaya bahwa kemitraan merah dan putih (terkenal) 80.000 unit yang akan dibuat di Indonesia.
Read More : Parkir di kantor kelurahan hingga kecamatan tak perlu dikenakan biaya
“Perhitungan, pengawas, manajemen, manajer, adalah 20 orang, termasuk 80 juta orang termasuk Seminar Nasional, Sabtu.
Segera mungkin untuk FMP di masa depan, katanya, akan didorong, dan itu dimaksudkan untuk menjadi penghematan dan kemitraan.
“Pada akhir hasil produksi, pemanenan makanan, peterseli, penanaman, memancing, dikelola oleh koperasi,” katanya.
Karena, ia menambahkan, pemerintah ingin bekerja sama tanpa dapat mengelola usaha kecil lagi, tetapi mereka dapat memasuki penambangan, dan bahkan memiliki pabrik industri.
“Di masa lalu kami memiliki industri tertulis, sebuah pabrik berpakaian, namanya adalah kemitraan Batik, kami ingin menampilkan kembali pabrik produksi susu sekarang,” katanya.
Jumlah koperasi, “kata Finer, menurut salah satu tujuan yang menjadi salah satu kemerdekaan Indonesia Ha. Kebahagiaan di tahun 1945.
“Ketika ide -ide kami tentang kolaborasi dapat hidup lagi dan generasi berikutnya pasti akan berkembang,” katanya.
Sementara itu, presiden perwakilan utama pengecualian Hatta Pautia, konsekuensi dari Sheela Sheela Sheha Sheha Sheha Sheha Sheha Sheha Sheha Sheha Sheha Sheha Sheha Sheha Qatta Sheela Sheha Hatta Sheela Haatta sangat penting karena membuka pentingnya kerja sama. Dia juga menyambut rencana pemerintah pemerintah saat ini untuk meningkatkan kerja sama.
“Seperti yang dikatakan Tuan Wamen, tentu saja menghidupkan kembali dan tentu saja, sehingga pekerjaan Hutta tidak benar,” kata Muutia.
Siblia Haatta juga termasuk dalam lokakarya ini, dia menegaskan bahwa koperasi adalah anggota di mana orang ingin bekerja dan menghormati.
“Ketika semua orang ingin percaya bahwa martabat mereka dapat bekerja sama dengan sumber daya manusia yang dapat membahas nomor 1, karena itu akan terjadi, karena itu akan terjadi.
Leave a Reply