Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Elon Musk sebut vandalisme terhadap Tesla adalah “aksi terorisme”

MOSCOW (Antara) – Miliarder dan angin teknologi dari Amerika Serikat, Elon Musk, menggambarkan sabotase terhadap perusahaan mobil listriknya, Tesla, suatu bentuk “terorisme”.

Read More : UNRWA: 90.000 warga Palestina mengungsi di 115 lokasi di seluruh Gaza

“Tidak ada keraguan bahwa penembakan di toko -toko Tesla dan pembakaran Al -shahan adalah tindakan teroris,” tulis Musk di platform X.

Pada hari Senin (3/24), media Amerika melaporkan, mengutip pernyataan polisi, bahwa banyak perangkat yang terbakar ditemukan di pedagang Tesla di Austin, Texas.

Perangkat itu berhasil diamankan oleh polisi tanpa lebih banyak kecelakaan.

Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah kendaraan Tesla telah ditargetkan dengan serangan di setidaknya 13 negara bagian di seluruh Amerika Serikat, menurut laporan media.

Pekan lalu, jaksa penuntut Pamela Bondi meminta serangan ke bentuk terorisme setempat. Dia menekankan bahwa Kementerian Kehakiman telah mengajukan permintaan kepada banyak orang yang peduli, yang memiliki kemampuan untuk menghadapi hukuman penjara hingga lima tahun.

Pada hari Jumat (3/21), Presiden AS Donald Trump menyarankan untuk mengirim orang yang bertanggung jawab untuk menyabot terhadap kendaraan dan dealer penjara Tesla di El Salvador.

Sumber: Sputnik-Yana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *