Jakarta (Pisprov) – Di Jakarta akan tiba di jembatan (JP3 Rekasi, Cakung, timur Jakarta, yang tidak sesuai untuk kinerja.
“Sebagai jalur awal, kami akan mencapai JPO, yang tidak lagi sesuai untuk kinerja,” kata DKI Jakarta Bina Marga Heru Suwondo.
Respons terhadap jumlah keluhan dan keluhan yang berkaitan dengan orang -orang yang terhubung dengan dingin dari sabotase Transjakarta dan JPO di Jalan Bekasi Raya.
Berhenti dan menghabiskan di Jalan Rekasi, Cakung, Timur dan menghabiskan Jakarta Timur
Batu di depan JPO dikaitkan dengan garis kuning. Ketika garis kuning lainnya diatur di TransJacarta berhenti Jalan Raya Bekasi.
Tetapkan saluran pengaman untuk membatasi area tersebut dan menyebabkan bahaya berbahaya seperti jatuh dalam bahaya atau risiko lainnya.
Bingkisan keamanan pada sepatu tidak ada, beberapa bagian liar telah dilepaskan. Situasi JPO sangat berbahaya bagi pengguna, terutama orang tua ketika JPO lewat.
Jembatan itu tampak berkarat dan kotor, beberapa bagian adalah rambut yang harus dikalahkan. Struktur warna juga terlihat puncak di JPO.
Tidak hanya JPO, yang ditemukan di pemberhentian di depan Highway Bekasi, Cakung diam tanpa tindakan. Acara halte bus juga rusak, beberapa pecahan kaca dan banyak karakter di dinding halte bus.
Papan bus sangat sulit untuk mencapai halte bus karena ia ditutupi oleh hutan liar dan bubuk sampah. Kotak bus dan stasiun besi yang hilang dicuri oleh orang -orang yang tidak terjawab.
Dia mengatakan, menurut stasiun bus yang rusak, partainya akan didirikan dengan lembaga yang relevan, Pt Pt Pt Jakarta Tollroad Group, PT Transport, Jakarta, BPAD DKI Jakarta.
“Kantor Dia Jakarta di Jakarta akan bertemu dengan dan pemilik terkait dan pemilik untuk menentukan tahap penyelesaian strategis,” katanya.
Leave a Reply