Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Pemkot Surakarta dan Satgas Pangan sidak penggunaan elpiji bersubsidi

Solo (Antara) – Satgas Administrasi dan Pangan Kota Surakarta (SATGAS) melakukan penyisiran untuk memastikan penyaluran tabung elpiji bersubsidi atau 3 kg tepat sasaran.

Di Solo, Jawa Tengah, Jumat, Kepala Bidang Pelayanan Usaha dan Pengembangan Diklat Pelayanan Usaha Kota Surakarta Hartanto mengatakan, berdasarkan Surat Edaran (SE) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. B-2461 / MG.05 /DJM/2022, dari pembelian LPG 3 kilogram. Ini adalah jasa, batik dan laundry.

“Kami bersama PT Pertamina Patra Niaga JBT dan Satgas Pangan hari ini melakukan kajian dan edukasi industri batik dan laundry di kota Surakarta,” ujarnya.

Dalam pemeriksaan, mereka mengunjungi tiga laundry dan satu usaha batik di Kota Solo, katanya. Menurut dia, empat tabung elpiji 3 kg tersebut sebagian ditukar dengan dua tabung gas ringan 5,5 kg.

Terkait hal tersebut, Aditya Pramono, Sekretaris Dewan Cabang Hiswana Migas Kota Surakarta, mengatakan Hiswana Migas mendukung kegiatan penelitian dan edukasi yang dilakukan Pemkot Surakarta bersama Satgas Pangan dan tim JBT Pertamina.

“Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk menindaklanjuti surat edaran Dirjen Migas No. B-2461/MG.05/DJM/2022 tentang delapan industri yang tidak boleh menggunakan LPG 3 kg,” kata e.

Dalam kampanye ini diharapkan seluruh kegiatan yang tertuang dalam surat LPG dapat menggunakan non subsidi dan penyaluran LPG 3 kg lebih tepat sasaran.

Sementara itu, Sales Branch Manager Semarang VI Gas Yogyakarta PT Pertamina Patra Nyaga Wahyu Purwatmo mengapresiasi Pemkot Surakarta, tim inspeksi LPG 3kg dan Hiswana Migas atas upayanya memulai kegiatan inspeksi dan edukasi.

“Sesuai aturan, industri batik dan laundry tidak boleh menggunakan elpiji bersubsidi 3 kg. Harapannya dengan penertiban ini, industri batik dan laundry di Kota Surakarta dapat menggunakan gas bening dan pemeriksaan ini dapat dilakukan secara berkala dan sewaktu-waktu. Untuk mengedukasi pelaku usaha,” ujarnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *