Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia berupaya agar cabang olahraga asal Indonesia, pencak silat, bisa mengikuti kompetisi Youth Olympic Games (YOG) atau Youth Olympics 2030.
Ketua Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam keterangannya saat rapat Komisi X DPR RI di Jakarta, Rabu, mengatakan Indonesia belum secara resmi mengajukan pencalonan menjadi tuan rumah YOG 2030.
“Saat Olimpiade Paris kami bertemu dengan presiden yang baru terpilih saat itu, Pak Prabowo, Presiden IOC Thomas Bach, didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Dito, dan anggota IOC kami Erick Thohir, kami sampaikan tidak hanya tuan rumah Olimpiade. , tapi juga Youth Olympic Games tahun 2030,” kata Octo.
Jika Indonesia berhasil menjadi tuan rumah Youth Olympic Games 2030 dan Olimpiade 2036 atau 2040, maka ajang olahraga internasional tersebut akan menjadi peluang bagus untuk memasukkan pencak silat.
“Ini merupakan kesempatan yang baik untuk memastikan salah satu cabang olahraga kebanggaan Indonesia yaitu pencak silat bisa diikutsertakan dalam olimpiade mulai Olimpiade 2030,” kata Okto.
Ia menyatakan pemerintah Indonesia akan mengajukan surat penawaran resmi menjadi tuan rumah Olimpiade dan YOG dalam waktu dekat. Persiapan penawarannya sendiri, kata Okto, memakan waktu cukup lama.
“Kami sudah menyiapkan langkah-langkah lain untuk melaksanakannya,” ujarnya.
Pemerintah Indonesia mengajukan tawaran menjadi tuan rumah Olimpiade 2034, namun gagal.
Selain itu, pemerintah Indonesia juga sudah mengajukan penawaran untuk tahun berikutnya yakni Olimpiade 2036 dan 2040.
Leave a Reply