SURABAYA, Jawa Timur (Antara) – Kandidat nomor 2 kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menggarisbawahi pentingnya inovasi dalam pengelolaan air untuk sektor pertanian karena sektor ini sangat bergantung pada ketersediaan air yang memadai.
“Di tengah perubahan iklim global saat ini, kita harus terus mencari inovasi dalam pengelolaan air untuk sektor pertanian. Inovasi seperti irigasi, pengelolaan sumber daya air dan pengembangan pertanian yang berkelanjutan adalah solusi yang harus diadopsi untuk pangan pengaman keselamatan dipertahankan, “kata Hofifah pada hari Kamis pada kesempatan peringatan Hari Makanan Dunia di Surabaya, Jawa Timur.
Menurutnya, ini sejalan dengan tema Hari Makanan Dunia 2024, atau “Air adalah Kehidupan, Air Adalah Makanan. Jangan meninggalkan siapa pun”, yang menggarisbawahi pentingnya pengelolaan air sebagai keselamatan pangan fondasi di seluruh dunia .
Khofifah mengatakan bahwa pentingnya pengelolaan air adalah karena fakta bahwa ia memiliki dampak langsung pada produksi pangan berkelanjutan. Untuk alasan ini, kolaborasi antara berbagai sektor, termasuk pemerintah, petani, dunia akademik dan masyarakat, penting untuk menciptakan strategi yang efektif dan efisien.
Dia juga mengundang semua pihak untuk berinovasi dalam penciptaan sistem pertanian yang resisten terhadap perubahan iklim. Termasuk pengembangan varietas sayuran yang lebih resisten terhadap kekeringan.
“Inovasi dalam pengelolaan sektor air di bidang pertanian semakin penting, terutama untuk mengatasi dampak perubahan iklim global. Selain itu, perubahan curah hujan, kekeringan yang lebih besar dan peningkatan suhu memiliki dampak besar pada ketersediaan sumber daya air,” katanya.
Untuk alasan ini, katanya, teknologi adaptif diperlukan, penggunaan air yang lebih efisien dan pendekatan berkelanjutan untuk memastikan keamanan pangan di masa depan.
Khofifah juga telah mengundang semua pihak untuk terus memperkuat keamanan pangan, untuk menjaga produksi yang berkelanjutan, untuk mencapai cibiran makanan, yang merupakan salah satu prioritas nasional untuk menjamin kedaulatan pangan Indonesia.
“Salah satunya adalah program keamanan pangan berdasarkan masyarakat, seperti pertanian perkotaan, program keamanan pangan di desa dan penggunaan lahan gratis di daerah perkotaan untuk pertanian. Diharapkan bahwa ini akan meningkatkan makanan kemerdekaan di tingkat lokal dan akan berkurang Ketergantungan pada pasokan makanan dari luar daerah sampai kedaulatan makanan mencapai, “katanya.
Leave a Reply