Moskow (Antar). Rumah Sakit Gaza Strip hanya memiliki tiga hari ke depan, kata Administrasi Kesehatan Gaza pada hari Minggu, sehingga dapat mengancam ribuan penduduk setempat.
“Saat ini, pasokan bahan bakar di rumah sakit hanya tiga hari … Blokade pasokan bahan bakar rumah sakit akan mencegah operasi mereka menggunakan generator listrik,” katanya.
Sejak Israel melanjutkan serangannya di Gaza pada 18 Maret, lebih dari 2.400 orang tewas dan lebih dari 6.400 terluka.
Sebelumnya, Al-Barsh, Kementerian Kesehatan Gaza Munir al-Barsh, kata Al Jazeera pada akhir April bahwa hanya 20 dari 38 rumah sakit Gaza yang sebagian aktif.
Menurutnya, menutup akses ke pintu masuk kantong Palestina adalah situasi terburuk di Gaza dan berdampak buruk pada rumah sakit.
Hingga 18 Maret, pasukan Zionis Israel kembali menyerang Jalur Gaza, ketika Hamas tentara Palestina menolak rencana AS untuk memperpanjang gencatan senjata, yang berakhir pada 1 Maret.
Israel kemudian menghentikan pasokan listrik ke pabrik minum di Gaza Bar dan juga menutup pintu masuk truk dengan bantuan kemanusiaan.
Sumber: Sputnik-Oana
Leave a Reply