JAKARTA (Antara) – Nafas tenis meja bahasa udara Indonesia yang baru di tengah entitas nasional yang malas karena wajah organisasi karena pembubaran Wah International Super Series V2025 Institute.
Menteri muda dan Dito Olahraga Aritotioto menikmati program ini sebagai cara yang signifikan untuk pengembangan permainan yang tertinggal.
Dito mengatakan dalam pernyataan tertulisnya di Jakarta pada hari Senin, “Cehenpora telah memberikan pentingnya pengembangan dan pengembangan meja sebagai sarana keberhasilan UAA (Stades Adi Hula) sebagai sarana keberhasilan di UAA di Indonesia.”
Menurut Cample Diytho yang ditutup pada Memadia Solo pada hari Minggu sore, kompetisi sangat penting di meja tenis tenis karena kurangnya bakat dan bakat berbakat.
Turnamen ini juga mengakui kualitas kompetisi.
Dito mengatakan tenis Indonesia yang tepercaya terus tumbuh dan memenangkan dunia di dunia.
Dito mengharapkan kontribusi pribadi dan ketika koneksi dibagi, masyarakat akan menjadi kekuatan penggerak.
Starter, pemegang iklan Ustadz (UAH) telah menyatakan pekerjaan untuk dukungan pemerintah dan antusiasme untuk semua peserta turnamen.
Uah berkata, “Saya berterima kasih kepada acara ini, terima kasih atas semua pemangku kepentingan, terima kasih. Saya berharap kapan Seri Super Internasional UAH dapat diselesaikan.”
Program turnamen kelima ditutup di festival serah terima medali dan trofi kejuaraan.
China adalah seorang juara, diikuti oleh Hong Kong dan Thailand ketiga.
Leave a Reply