JAKARTA (Antara) – Walikota Jakarta Timur Munjiri mulai memobilisasi petugas pemadam kebakaran ringan (selain) setelah wilayahnya memasuki area merah untuk 2023-2024.
“Kami akan terus mengintensifkan rumah untuk memprediksi api,” kata Munjiri selama Festival Jakfest Timur (Eastjakfest) di East Cultural Arts Center (PPSB), Jalan Haji Naman, Kolam Kelapa, Palm Duren, pada hari Selasa.
Munjirin mengatakan bahwa gerakan yang disebut SO (gerakan komunitas memiliki apa) adalah bentuk dukungan untuk 100 hari gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Menurut mantan walikota Kota Selatan, dimungkinkan juga untuk membantu meningkatkan api lebih awal, mencegah penyebaran kebakaran di daerah yang lebih luas dan mengurangi potensi kerusakan yang lebih besar.
“Kemudian pada hari Jumat, kita akan bertemu di kantor Presiden Jaket Timur, memiliki acara dengan gubernur jaket Pramono Anung. Kami berharap dia akan direalisasikan untuk memprediksi semua potensi (kebakaran),” kata Munjiri.
Menurut Munjir, ini juga merupakan senjata pertama yang mencegah kebakaran besar. Gerakan ini mengundang bersama -secara aktif melindungi lingkungan dari risiko kebakaran.
“Kita perlu memastikan bahwa seluruh lingkungan dipertahankan, aman, damai dan nyaman,” kata Munjiri.
Berdasarkan data dari Badan Manajemen Bencana Regional DKI Jakarta (BPBD), ada 1.653 kasus kebakaran di Jakart pada 2023-2024.
Data menunjukkan bahwa jaket kelahiran menjadi jumlah api terbesar, masing -masing dari 440 peristiwa dari 223 kasus pada tahun 2023 dan 217 kasus pada tahun 2024. Kemudian jaket barat diikuti kedua dengan 407 kasus api pada periode yang sama.
Api yang terjadi biasanya disebabkan oleh sirkuit pendek, silinder gas yang mengalir, pembakaran limbah dan penggunaan lilin.
Berikut ini adalah distribusi kasus kebakaran di DKI Jakarta dalam 2023-2024:
Tahun 2023:
Jaket Kelahiran: 223 Jaket Barat Kasus: 205 Kasus Jaket Selatan: 164 Jaket Utara Kasus: 157 Jaket Pusat Kasus: 110 ribu pulau: 5 kasus 2024:
Jaket Kelahiran: 217 Jaket Barat Kasing: 202 Jaket Selatan Kasing: 143 Jaket Utara Kasus: 130 Jaket Pusat Kasus: 96 Pulau Kasing: 1 Kasing
Leave a Reply