Jakarta (Antara) – Pemerintah Kota Utara (Pemcot) dijamin bahwa tanah di Jalan Munanggal Jong RW -07 Skik Pura untuk memprotes penduduk ke transportasi umum, tidak memiliki rumah sosial.
Senin, presiden pengembangan kota dan bagian lingkungan dari Sekretaris Jakarta North City, Arden Sovaden, mengatakan 3.900 meter persegi.
“3.900 meter persegi dicatat dalam PT Nosa Prasada dengan Pelanggan Konstruksi (HGB) No. 1547,” katanya.
Ardan menjelaskan, memiliki pekerjaan tanah dan toko dibangun yang tiga perairan yang dibuat dengan setiap bangunan bangunan (toko) bangunan.
Dia menambahkan, ketika penduduk memprotes atau memprotes kantor kota pada hari Senin, pemerintah Kota Utara segera membuat persidangan lain untuk menanggapi tuntutan penduduk.
“Kami memeriksa pengawasan lain dan mengkonfirmasi bahwa tanah itu adalah salah satu pengembang,” kata Ardan.
Sementara itu, nasihat hukum penduduk RW07 telah disetujui bahwa lapangan diterima sebagai hak pembangunan (HGB) dan bukannya Pt Nosa Prasada dan bukannya Pt Belia Pt Belia Aging Abadi.
Parlohotin mengatakan dia telah bertemu dengan pengembangan lapangan baru dan sepakat bahwa status negara ini bukan Fosos dan Fasum, dan bahwa proses pengembangan didasarkan pada aturan lanjutan.
Pemahaman ini ditandai oleh perjanjian damai, 35 warga menandatangani kontrak dengan para pemimpin masyarakat setempat Noreen Libs dan Dehio oleh Direktur PT. Belia Agong Abadi, Edmund Saik.
“Juga disepakati bahwa warga tidak memiliki penduduk di hadapan toko dan mereka tidak akan meminta kehadiran toko,” kata Parsional.
Tercepat, beberapa penduduk Distrik Distrik, RW07, RW07, yang mengklaim tindakan atas perubahan tanah (fasum) dan lembaga publik.
Penasihat Hukum juga tersedia untuk mengubah Penyelesaian Saminantic, “Perubahan Fungsi Tanah dari Warga yang harus menjadi bantuan sosial atau lembaga publik.”
Menurutnya, masalah ini bukan masalah baru karena ia lahir pada tahun 2010. Pada waktu itu, penduduk menentang surat yang tidak menyenangkan, demonstrasi, bahkan kasusnya.
Kemudian, 2016, pemerintah Kota Utara telah mengambil langkah menuju pendirian bangunan perdagangan dalam bentuk toko tiga kursi.
Tetapi pada tahun 2024, perbarui kegiatan dilanjutkan oleh pengembang baru untuk menggantikan pengembang sebelumnya.
Leave a Reply