Jakarta (ANTARA) – PSIS Semarang dijadwalkan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-10 Liga Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Sabtu (2/11) pukul 15:30 WIB.
Diwartakan laman resmi Liga Indonesia, Rabu, keraguan itu menyusul tur stadion yang dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi yang ditandatangani Direktur Operasi Asep Saputra pada 29 Oktober 2024. .
Ketua Panitia Penyelenggara (Panpel) PSIS Semarang Agung Buwono menjelaskan Mahesa Jenar tidak bisa menggunakan Stadion Jatidiri di Semarang karena masih dalam tahap renovasi.
Agung Buwono menjelaskan, “Stadion Jatidiri belum bisa digunakan hingga saat ini rumputnya masih diperbaiki.”
Diberitakan, sesuai surat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tertanggal 15 Oktober 2024 dengan nomor CK0404-CB14/1174-3, saat ini renovasi Stadion Jatidiri belum rampung dan baru mencapai 97,61. %.
Beberapa pekerjaan masih perlu dilakukan untuk memenuhi standar FIFA. Pekerjaan yang sedang berjalan termasuk penambahan toilet untuk penonton, penyediaan ruang VAR dan pemeliharaan rumput untuk memastikan pertumbuhan yang tepat sesuai dengan standar teknis stadion sepak bola.
Dalam surat tersebut juga disebutkan bahwa sehubungan dengan adanya renovasi stadion, maka masa pelaksanaan yang semula dijadwalkan berakhir pada 16 Oktober 2024 diundur menjadi 15 Desember 2024. Selama renovasi tersebut, stadion tidak dapat digunakan untuk kegiatan apa pun.
Agung Buwono menjelaskan, “Upaya bermain kandang di stadion berbeda ini dilakukan agar pertandingan antara PSIS dan Persebaya dapat berjalan sesuai rencana dan tetap menjaga kenyamanan dan keamanan para pemain.”
Sebelum dipastikan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, sebenarnya ada beberapa opsi yang dipertimbangkan Panpel PSIS, seperti Stadion Si Jalak Harupat di Bandung dan Stadion Batakan di Balikpapan.
PSIS Semarang sebelumnya menggunakan Stadion Moch. Soebroto, Magelang sebagai stadion sementara mereka, namun khusus pertandingan melawan Persebaya Surabaya harus dipindahkan karena banyak kendala pada izin dan stadion.
Leave a Reply