Jakarta (Antara) – Publik mengingatkan publik bahwa gugus tugas (gugus tugas) untuk menghapus kegiatan ilegal Ramadhan dan Idul Fitri 1446H.
Pernyataan resmi gugus tugas orang Yahudi pada hari Jumat di Jakarta, menjelaskan metode penipuan, yang dijanjikan dalam proses cepat sebelum waktu yang singkat.
Komunitas ini didorong untuk mengetahui mode phishing yang menjadi korban korban atau data pribadi melalui lisensi korban untuk menipu para korban kontribusi sebagian pekerjaan.
Tentang ini, tidak jelas bahwa gugus tugas harus meminta publik untuk berhati -hati dan tidak mengklik tautan dari pemikiran asli, logis dari semua penawaran dan memberikan kecepatan.
Maka jangan berikan informasi pribadi kepada pihak -pihak yang tidak dikenal, serta melegalkan pihak -pihak yang menawarkan produk keuangan.
Seperti unit ilegal, gugus tugas juga harus meminta publik untuk menyimpan proposal investasi yang dipegang oleh unit ilegal bernama World One (W.Pone). Unit ini dinyatakan sebagai unit ilegal dari 24 Januari 2025.
Gugus Tugas harus ditekankan bahwa kegiatan WPoone mungkin bukan atau kegiatan ilegal, mengamati penawaran investasi yang luas kepada beberapa pihak dengan banyak tempat di banyak daerah.
Menurut gugus tugas, partai -partai mereka telah membandingkan anggota untuk mengambil langkah -langkah yang diperlukan untuk menjawab perbaikan ini, termasuk petugas penegak hukum.
Sehubungan dengan Januari-Februari 2025, gugus tugas harus telah menemukan 508 unit utang ilegal dan situs dan aplikasi pribadi, melanggar ketentuan ketentuan distribusi data pribadi.
Satuan Tugas harus dibatasi dan disatukan dengan pejabat penegak hukum untuk mematuhi aturan yang tersedia. Oleh karena itu, keuangan unit keuangan ilegal berhenti di gugus tugas tentu saja 12.721 unit dari 2017 hingga 13 Maret 2025.
Juga melaporkan bahwa gugus tugas juga harus menemukan jumlah pinjaman yang terkait dengan pinjaman ilegal, dilaporkan terancam, terancam, terancam dan langkah -langkah lain terhadap ketentuan.
Setelah masalah ini, gugus tugas harus mencegah 1.092 nomor kontak di Kementerian Komunikasi dan Kementerian Digital (Komdg) dan terus mengoordinasikan ekosistem ilegal yang menderita dari publik.
Nomor telepon 157, whatsapp 081 157 157 157, kirim email ke customer@ojk.go.id atau satgaspasti@ojk.id
Otoritas Gugus Tugas dan Layanan Otoritas Keuangan (OJK) menerima 67.866 laporan dari 22 November 2024 ke Indonesia Anti-Scam Center (ISC) untuk Manajemen Transaksi Keuangan (SCAM).
Akun umum untuk penipuan yang dilaporkan 71.893 akun, yang dibatasi 31.398. Kehilangan total dana yang dilaporkan oleh korban adalah Rp1.2 triliun, dengan dana terbatas di RP129.1
Gugus Tugas harus menarik bagi orang -orang yang menipu korban dan dokumen data terlampir dan bukti terkait untuk segera menyerahkan laporan mereka ke situs web IASACS di IIST.OJK.GO
Leave a Reply