Jakarta (Antara) – DKI Jakarta Water Resources (SDA) Kantor mengalokasikan anggaran RP3.9 miliar ke banyak sungai dalam program standardisasi sungai dan pemeliharaan infrastruktur kontrol sungai.
“Anggaran untuk manipulasi sungai diberikan sekitar Rp3,9 miliar R, yang difokuskan pada sungai dan infrastruktur kontrol sungai,” kata Sekretaris Ketenagakerjaan DKI Jakarta pada hari Rabu ketika ia dihubungi di Jakarta pada hari Rabu.
Dalam konteks efisiensi anggaran, dan penuntutan, dan pemerintah provinsi DKI Jakarta terus manajemen banjir sebagai program prioritas.
Kontrol pemerintah provinsi DKI Jakarta menjamin bahwa dana yang ada masih digunakan untuk menangani masalah sungai.
Ini termasuk tujuan anggaran untuk konstruksi dan pemeliharaan infrastruktur pemerintah sungai seperti knalpot air, dalam katarak dan perbaikan saluran drainase, yang secara langsung dapat mengurangi dampak banjir.
Dalam peraturan Rivière, ini dilakukan dengan Layanan Pekerjaan Umum (U). Program ini termasuk pengerukan dan menghapus sungai, kemudian meningkatkan kapasitas danau dan drainase.
“Program -program ini dirancang untuk mengakomodasi dan mengalirkan air dengan lebih baik, mengurangi air dan mengurangi risiko sungai dari daerah di sekitar Jakarta,” katanya.
Mengacu pada data hingga 6 Desember 202, dan pemerintah provinsi DKI Jakarta mengeruk hingga 1.026,879 meter kamar (M3) di lima kota untuk mengantisipasi sungai atau sungai dalam banjir.
Dalam jumlah sedimen untuk menggoda, bagaimana 587.107 m3 adalah situasi patch / pengerukan / putih, sedangkan sungai / Sungai Dragade di tersier dan M3 dan 158,486 m3 di yang ketiga atau saluran koneksi M3 dan ketiga atau (PHB).
Tahun ini, DKI menargetkan jumlah jutaan M3 lumpur dan sedimen 13 sungai dan kolam renang dapat dikeruk dalam keberlanjutan. Pengerukan dilakukan sampai Agustus 2025, antara Ramadhan.
Untuk membanjiri berbagai daerah, Hendri mengatakan bahwa pemerintah provinsi DKI Jakarta telah membangun sinergi dengan pemerintah pusat, serta pemerintah daerah sungai Sungai menurut Jakarta.
“Sangat penting untuk memenangkan banjir film antara pemerintah provinsi DKI Jakarta dan pekerjaan layanan publik sangat penting,” katanya.
Kementerian DAS (DAS) dan infrastruktur bendungan serta tatanan sungai di wilayah sungai, dengan provinsi DKI Jakarta di dalam air yang berfokus pada struktur drainase dan pengelolaan air di kota dan perintah waktu.
Sinergi ini menambahkan Hendri ke manipulasi sungai bisa sepenuhnya dari sungai ke pleidoyers.
Sementara itu, Rivers telah memukul Jakarta dalam tiga hari terakhir hujan dengan intensitas kuat di wilayah ini setelah Minggu (2/3).
Leave a Reply