Jakarta (Antarara) – Andreti Jake mengeluh E -sirkuit internasional Jakarta (JIEC), Jakarta.
“Ya, situasinya tidak terlalu pas.”
Di Jakarta E-Prix pada hari Sabtu, iklim dalam kondisi yang kurang mendukung setelah pagi hari dicuci oleh hujan lembut dan sore itu cukup panas. Ini adalah salah satu faktor yang melakukan lebih banyak di bidang trek.
Meskipun 11 tim berakhir dengan pelatihan gratis pelatihan pagi ke -2 sesegera mungkin.
Selain debu, Jake Dennis mengakui kompetisi kompetisi yang terjadi di sirkuit yang terinspirasi oleh kuda kuda, yang terkait dengan suhu panas.
Tetapi dengan teknologi yang terus ia kembangkan, Jake Dennis mengklaim menyangkut suhu, terutama selama kompetisi cuaca berawan.
Pelari Inggris mengatakan cuaca panas terjadi selama pakaian kesembilan atau pembukaan Jakarta E-Prix. Menurutnya, situasi suhu kompetisi tidak terkendali.
“Apakah suhu terbesar? Ini suhu yang panas. Ya, mungkin panas adalah yang terbesar bagi kita.
Jake Dennis harus puas dengan ujung ke-17 setelah tidak mencapai waktu ketika dan Ticktum mencapai nama Jakarta E-Prix.
Leave a Reply