JAK AKARTA (AVARA) – Manajemen manajemen investigasi kriminal umum Jakarta Metro Manajemen Manajemen Manajemen Umum mengungkapkan bahwa arus Murdays of Sandy berdiri, Nanang Ryan Alia Gimbal melarikan diri dari daerah karavang untuk bersantai.
“Tersangka menyatakan selama inspeksi tersangka di beberapa tempat di beberapa tempat yang dia ingin berupaya di konferensi pers di Jak.
Sementara itu, metro metro metro Metro Metro Jaya Regional Polisi Penelitian Komisaris Seluler (AKBP) diajukan ke metro Metro Jaya Jaya Jaya Polisi Regional dari Mobile Treatorial.
“Jadi dia melarikan diri, tidak ada tujuan yang tepat. Dia berlari secara acak dan melarikan diri ke saat melarikan diri,” katanya.
Refa juga menambahkan bahwa tersangka tidak berkomunikasi dengan keluarganya, jadi pencariannya cukup sulit. Selain itu, para penjahat sengaja memotong rambut dalam pelarian.
Selain itu, tim analisis berhasil menemukan identitas penjahat. Kemudian pada hari Rabu (1/15) sekitar 10:45 di tim dengan tim berhasil mengamankan penjahat yang ditemukan di Porsamuyti Villa, Westum Java.
Polisi regional Metro Jaya dalam Investigasi Kriminal Umum (Dordrekesmum) mengungkapkan motif pelaku Nanang Irisawn (47) alias gimble pembunuhan.
“Tersangka rusak karena dia merasa korban terbunuh dan korban meludahi otak kriminal polisi.
Wira menjelaskan bahwa kejadian itu terjadi pada hari Minggu (12/1), 18:00. Antara 30.
Pada saat itu, tersangka melihat bahwa korban mengendarai sepeda motor dari depan, sementara posisi tersangka sekitar 2-3 meter.
“Tiba -tiba korban memandang tersangka Cunical, dan tersangka merasa emosional,” katanya.
Kemudian, tersangka telah mengambil pisau tanaman ayam di sebelah rumah. Kemudian tersangka mengejar korban untuk menghina korban dan frustrasi yang kejam, yang merupakan tersangka Pellen.
Leave a Reply