Jakarta (Kementerian Perhimpunan Warmeh, Kementerian Kementerian Kepolisian dan Perikanan telah ditangkap 32 kapal di negara bagian Regional Indonesia, yang menyelamatkan kegiatan penangkapan ikan Rella, yang menyelamatkan Rp 774,3 miliar.
Turseara untuk memantau pemantauan sumber daya laut dan pertanian ikan untuk mass Nagru Sano, Direktur APDPO yang umumnya.
“Kami telah berhasil menangkap 32 kendaraan memancing ilegal,” katanya, sembilan kapal adalah kapal asing, “katanya.
Misa itu mengatakan bahwa Filipina, dua kapal Vietnam dan Malaysia bersama kapal -kapal dan 9 kapal asing diambil.
RP Negara didasarkan pada bukti 74,3 miliar, sesuai dengan jumlah sumber daya laut, para buruh telah dibayar untuk gaji, juga didisiplinkan oleh 23 bentuk ilegal.
Selain itu, Pung mengatakan bahwa penangkapan kapal asing, terutama kapal selatan air selatan, serta pesawat Cina dan 21 mode.
Menurutnya, penangkapan itu sebagai hasil dari kinerja administrasi yang dilakukan oleh 34 pengawas di seluruh negeri.
Misa terus berlanjut, bahkan partainya telah mengalami efisiensi anggaran saat ini, tetapi pemberian Seahosis of Indonesia telah berjalan dengan baik.
Tantangan menghilangkan penangkapan ikan ilegal, terutama ikan global, serta 12,01 juta ton potensi terkaya di Indonesia 12,01 juta ton serta 12,01 juta ton per tahun.
“Calon pemimpin kami sangat besar, untuk menjadi magnet dengan perairan terbuka, penangkapan ikan ilegal adalah ekonomi, sosial, lingkungan, dan berdaulat. Yang paling penting.” Ini yang paling penting. “Itu yang paling penting.
Leave a Reply