Jakarta (Antatafa Robbi Al Hilmi meluncurkan medali emas di Jakarta setelah kembali kali terakhir kali (Naturani Championship), Banten, Minggu malam.
Pada kasus Dewan Pusat Federasi Stene Indonesia (PP FPTI), Antasiafi mencatat waktu 5 407 detik.
“Di masa depan, saya ingin melakukan yang lebih baik dan saya bisa memasuki permainan dunia di Olimpiade”, setelah menerima medali.
Di depan lawannya dari pusat Jawa, Muhammad Ratskuah Raffif Sondra Gustriner, yang tidak layak dan mengirim 6087 detik.
“Terima kasih dan saya merasa tantangan untuk melanjutkan dan memberikan yang terbaik, bahkan jika saya berada dalam pelatihan nasional,” kata Liang, yang baru saja menghadiri topik siswa.
Deputi Jakarta Al Hildmi (kanan ketiga) Jumlah kompetisi terakhir kali (18-17) Putra Group Xiks / 2025 Pusat Usia, Banningan, Gereja (22.2.2025) Malam. Di antara / Donny
Medali perunggu dari jumlah itu dikalahkan oleh atlet Banzen, Mahamad Bai Pramentia, membuat rekor waktu 5.740 detik.
Dia memenangkan atlet yogiakarta, Farhan Nur, yang mengirim 5,960 detik di balapan ketiga (terakhir sedikit).
Seluruh turnamen dihadiri oleh 375 atlet dari 26 provinsi dan mengadvokasi 19 hingga 23 Juni.
Peserta memimpin distrik Serbia di provinsi mereka.
Kompetisi nasional bersaing dengan putra dan putra junior yang besar, putra dan putra putra yang hidup, kepala putra dan matahari putra.
Kelompok umur pengelompokan memantau ketentuan PP FPT dari tahun 2024, 18-19 tahun), kaum muda 16-17 (tahun) dan Y muda (14-15 tahun).
Leave a Reply