Jakarta (Antara) – Manajer klub bola basket Indonesia (tim nasional nasional), Rogun Gugavan (Rogun), mengatakan kualifikasi untuk Liga Champions FIBA di kualifikasi Liga Champions pada 202.
“Barang sering berakhir dengan bola basket dan mudah dikeluarkan,” kata Rogun dalam sebuah pernyataan di Jakara pada hari Minggu, setelah Sabtu (5/24).
Menurutnya, Marshal Farez dan teman -temannya harus mengangkat atau kehilangan peluang, karena masih ada lawan.
Namun, ia memuji kelompok itu lebih baik daripada kompensasi.
Karena kemenangan Singapura dapat disajikan kepada pemain terbaik untuk meningkat.
“Salah satu poin paling penting yang memenangkan pertandingan untuk memenangkan restorasi, kami benar -benar memenangkan pengembalian karena kesenjangan bola basket di Indonesia.
Sisi Indonesia dari sisi Indonesia FIPAER U125, para pemain segera melemparkan gas segera untuk menjalankan Steven San Mastia.
Pemuda merah dan putih terus melanjutkan kekuatan kelompok oposisi di Singapura untuk menang 13-0, sampai akhir kelompok lawan ketiga ditutup 15-4.
Selama kuartal kedua, Indonesia masih disampaikan oleh permainan melalui setetes dua tetes Ataya dan tanpa Seja Yabe.
Tujuannya adalah 32-19 lebih dari seperempat abu-abu.
Setelah yang lain, permainan aprizart Hatibuan tidak berpikir, jadi oposisi berhasil mendapatkan poin dari keluar dari pencapaian.
Manfaat Matthew Disttivan, dengan teman-teman, terdaftar dalam satu nomor dalam satu nomor, menjadi 45-36.
Dalam tiga yang terakhir, Indonesia kembali mempelajari permainan terbaiknya.
Mereka berhasil mencetak 23 poin di Singapura hanya mampu menjual 11 poin.
Di sisi lain, FIBA U16 di Piala Asia Seba 225, yang menangkap Filipina, berlangsung dalam 24 hingga 30 hari.
Malaysia menjadi lawan kedua di Indonesia dan berkompetisi pada hari Minggu, 14:00 WIB. Kemudian, tiga negara lain juga berjuang dengan anggur, yaitu Thailand, Filipina dan Vietnam.
Leave a Reply