Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Iran tangkap lebih dari 700 orang sejak 13 Juni atas tuduhan spionase

MOSCOW (Antara) – Pemerintah Iran menangkap lebih dari 700 orang karena mata -mata Israel dari 13 Juni dan tiga dari mereka dijatuhi hukuman mati pada hari Rabu, menurut sebuah laporan oleh kantor berita Iran pada hari Rabu.

Menurut pasukan intelijen dan keamanan Iran yang terkait dengan kantor berita, penangkapan itu dilakukan di beberapa provinsi seperti Kermanshah, Asfahan, Khoozistan, Persia dan Loreston.

Selain penangkapan, Iran juga mengeksekusi tiga orang bersama dengan agen intelijen Israel Mossad di Penjara Armiya di provinsi Azerbaijan di barat pada hari Rabu.

Dikatakan bahwa ketiga pria itu mencoba mengimpor perangkat keras ke Iran dengan penutup untuk menyediakan alkohol untuk tindakan teroris.

Ketegangan di Timur Tengah meningkat pada 13 Juni, ketika Israel meluncurkan kegiatan utama melawan Iran, yang didakwa dengan program nuklir militer rahasia.

Kemudian, Teheran menjawab dengan mem -boot aktivitas aktual III, menyerang target militer di Israel.

Pada 22 Juni, setelah Amerika Serikat bergabung dengan Israel untuk menyerang Iran, inti Iran menyerang ketiga orang di Nuttans, Fordo dan Asfahan.

Setelah serangan itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Teheran harus “sekarang siap untuk mengakhiri perang” atau konsekuensi yang lebih serius.

Dengan ancaman ini, pada hari Senin, Iran meluncurkan serangan rudal di pangkalan udara berbasis AS di Amerika Serikat di Qatar untuk menangani serangan Amerika.

Tetapi serangan itu tidak memiliki efek yang signifikan karena semua rudal kecuali rudal berhasil dihentikan dan tidak menyebabkan korban.

Kemudian pada Senin malam, Trump mengatakan Israel dan Iran setuju untuk berakhir.

Pada hari Selasa, Trump mengatakan gencatan senjata antara Iran dan Israel berlaku.

Sumber: sputnik -aea novosti

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *