JAKARTA (Antara) – FIFA mengadakan penyelidikan disiplin ke Pachuka Gustavo Cabrals setelah tuduhan itu, yang ia komentari oleh Real Madronom Rudger, kata FIFA, Rabu.
Insiden itu terjadi antara kedua tim pada hari Senin, bermain Piala Dunia Klub.
“Setelah membahas pertemuan itu, Komite Disiplin FIFA membuka proses pemain CF Pachuca, Gustavo Cab.
Ruder tampak sangat marah setelah pingsan ke Kabali dan segera berbicara dengan wasit Brasil, Ramon Abat Abat Abel.
Kabral membantah bahwa dia telah membuat tindakan rasis terhadap bek tengah Jerman.
Setelah pertemuan, kata pelatih kepala “nyata” Xabi Alonso.
Cabral membuat pernyataan setelah pertemuan dan mengatakan bahwa kata -katanya disalahpahami oleh Rudiger.
Pemain sepak bola Argentina mengklaim bahwa hanya Rudger yang mengingat “pengecut” dengan ekspresi yang digunakan dalam bahasa Spanyol, seolah -olah ada pelecehan rasial lainnya.
“Wasit membuat gerakan tentang rasisme, meskipun saya mengatakan hal yang sama sejak awal,” kata Kabral.
Leave a Reply