JAKARTA (Antarra) – Wakil properti Iagaruta, Lano Karno, sedang berusaha melakukan upaya untuk melintasi Jembatan Rakyat (JPO) Pestanblanc dan Jalan Daan Mogot di Jakarta Barat.
“Jembatan Danmogo ternyata menjadi jembatan yang sangat kecil dan tua. Melihatnya, itu tidak dapat diperluas. Misalnya, di Tamlin.
Lano mengatakan jembatan di dekat stasiun pengisian bahan bakar publik Jalan Daan Mogot di grogi peatamburan menggunakan bahan aluminium penusuk. Ini karena tidak mungkin untuk menggantinya dengan bahan lembaran baja besar.
“Misalnya, jika Anda menggunakan lembaran baja besar, tulang (bangunan) harus diubah. Jadi digunakan dengan aluminium dan membutuhkan penusuk,” katanya.
Namun, bahkan jika aluminium berlubang, bahan ini masih dicuri oleh orang -orang yang memiliki jembatan yang akhirnya dilubangi di beberapa bagian.
Menurut informasi tersebut, hingga 15 pelat besi JPO hilang untuk dicatat bahwa pengguna JPO akan menurunkan tangga.
Oleh karena itu, Rano mengajukan banding kepada publik untuk berpartisipasi dalam perlindungan JPO dan segera memberi tahu pihak berwenang atau pihak berwenang ketika diminta untuk menghubungi mereka melalui aplikasi Jaki atau untuk menghubungi penduduk secara langsung di Instagram.
“Saya memohon kepada orang -orang Iakarta, kami mengurusnya. Ini adalah elemen bersama kami untuk kepentingan masyarakat kami. DKI memiliki program yang disebut CRM (Respons Komunitas Cepat) (Informasi) ke IG melalui Jaki atau FAD,” kata Rano.
Lano kemudian berterima kasih kepada warga yang membantu menciptakan status JPO Jalan Daan Mogot, yang memiliki aula viral di media sosial. Langkah ini berlanjut dan membantu pemerintah untuk mengenali kondisi aset lokal saat ini.
Oleh karena itu, Anda dapat segera mengarahkan peringkat termasuk lembaga yang relevan.
“Terima kasih kepada pengguna internet yang mengirimi saya foto (Wells). Ternyata jembatan ini sama, dan setelah stok, ada jembatan yang serupa.”
Leave a Reply